BAYAR PAJAK MOTOR, 15 ORANG BERANGKAT UMRAH

Rabu, 19 Juli 2023 18:50 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-GUBERNUR KHOFIFAH.jpg
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA I halojatim.com – Sebanyak 15 wajib pajak patuh mendapat berkah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan hadiah paket tabungan umrah kepada sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

"Itu setahun ada 45 undian paket tabungan umrah bagi wajib pajak patuh untuk PKB," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya di Surabaya.


Pengundian hadiah umrah tersebut dilakukan pejabat Pemprov Jatim saat peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah di Masjid Raya Islamic Center Pemprov Jatim, Surabaya. 

 

Dalam siaran pers, Rabu di Surabaya, Khofifah menggatakan, masih ada 20 lagi yang akan diundi pada saat peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 Pemprov Jatim pada bulan Oktober mendatang. Selama tiga bulan lalu yakni 14 April-14 Juli 2023, Pemprov Jatim menggelar program pemutihan PKB yang dimanfaatkan oleh sebanyak 1.223.128 wajib pajak kendaraan roda dua maupun empat.

Adapun total insentif bebas denda bayar PKB yang dikeluarkan Pemprov Jatim selama program pemutihan tersebut sebesar Rp101,8 miliar. Namun total penerimaan yang berhasil didapat mencapai Rp738,5 miliar atau surplus sebesar Rp636,7 miliar.

Untuk itu, Pemprov Jatim telah menjadwalkan untuk kembali menggelar program pemutihan PKB mulai tanggal 1 Agustus hingga 1 Oktober 2023. Pemutihan tersebut diharapkan sedikitnya mampu meraih penerimaan pajak sebesar Rp500 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemprov Jatim Bobby Soemiarsono mengatakan, program pemutihan PKB disertai hadiah undian paket tabungan umrah adalah salah satu upaya untuk mendorong wajib pajak agar lebih patuh lagi. Katanya, hadiah paket tabungan umrah telah digelar selama dua tahun terakhir ini.

"Selain itu juga untuk mendorong supaya kapasitas fiskal kita semakin besar pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau P-APBD yang nanti dalam waktu dekat akan ditetapkan," katanya. (*)