Anak Meninggal di Gontor 1, Sang Ibu Minta Bantuan Hotman Paris

Senin, 05 September 2022 19:33 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

Gontor 1.jpg
Hotman Paris memberikan keterangan pers didampingi orang tua AM di Pelembang, Minggu (4/9/2022).

PALEMBANG | halojatim.com - Seorang perempuan bernama Soimah meminta bantuan ke pengacara Hotman Paris Hutapea. 

Soimah ingin Hotman mengusut tuntas kematian anaknya AM (17) yang meninggal di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. 

Di hadapan Hotman, Soimah menangis histeris, Minggu (4/9/2022). 

BACA JUGA : 


Soimah menceritakan kronologis kematian anaknya yang awalnya dia ketahui  pukul 10.00 WIB pada 22 Agustus 2022 lalu. Padahal AM diketahui meninggal pada pukul 06.45 WIB. 

"Awalnya mereka (pihak pondok,red) mau bicara sama ayahnya," katanya. 

Soimah menduga putranya itu meninggal karena dianiaya. Dia berharap kasus kematian anaknya dapat diusut tuntas. 

"Saya belum berani melapor karena urusannya kan dengan lembaga besar, jadi saya mohon bapak (Hotman Paris,red) bantu kami," ungkap Soimah. 

Hotman Paris kemudian menanggapi duka yang dialami Soimah itu, dia pun menggunggah video di akun Instagramnya meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta segera untuk mengusut kematian anak Soimah yang diduga karena dianiaya. 

"Halo Pak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya bertemu Hotman di Palembang, katanya anaknya meninggal di Gontor 1, diduga tindak kekerasan," kata Hotman sembari merekam video. 

"Mohon Pak Kapolda menyelidiki soal meninggalnya anak Bu Soimah ini, diduga ada penganiayaan," sambungnya. 

Anak Soimah itu saat ini sudah dimakamkan, namun Soimah menyebut ada kejanggalan pada kematian anaknya itu. 

"Saat dimakamkan kafannya ada darah, dan ganti kafan sebanyak dua kali," kata salah seorang kerabat Soimah di lokasi.