Pihak Gontor 1 Meminta Maaf dan Menyatakan AM Meninggal karena Dianiaya

Asih - Senin, 05 September 2022 19:50 WIB
Pihak Gontor 1 meminta maaf pada keluarga AM dan menyatakan ada unsur penganiayaan atas meninggalnya santri asal Palembang itu.

PONOROGO | halojatim.com - Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur meminta maaf pada keluarga AM (17), santri asal Palembang yang meninggal dunia.

Dalam keterangan resmi tertulisnya yang ditandatangani Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid, Senin (5/9/2022) menyatakan permintaan maaf itu.

"Saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya almarhum ananda AM, santri Gontor asai Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022.l," ujar Noor Syahid.

BACA JUGA :


Berikut keterangan resminya :

Pertama, saya selaku keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini. kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing.

Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini.

Poin ketiga, kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya Almarhum Ananda AM ini.

Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan, kami pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga Almarhum Ananda AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama.

Demikian yang dapat kami sampaikan, sekali lagi, kami atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya musibah

ini. Semoga almarhum dirahmati oleh Allah, dan kita semua selalu mendapatkan ridho-Nya. Amin YRA.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Ponorogo, 5 September 2022

Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor
Noor Syahid

Editor: Asih

RELATED NEWS