Ada Klinik Kesehatan Reproduksi di Banyuwangi, Tes Kesuburan sampai Program Cepat Hamil

Senin, 24 Januari 2022 17:02 WIB

Penulis:ifta

Ilustrasi bayi menghisap jempol
Warga di seputaran Banyuwangi dan sekitarnya tidak harus ke kota-kota besar seperti ke Surabaya atau menyeberang ke Bali untuk program kehamilan. undefined

BANYUWANGI, Halojatim.com- Warga di seputaran Banyuwangi dan sekitarnya tidak harus ke kota-kota besar seperti ke Surabaya atau menyeberang ke Bali untuk tes kesehatan reproduksi.

Kini di Banyuwangi sudah ada klinik khusus yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi tersebut.

Ada berbagai macam layanan yang bisa didapatkan, seperti cek kesuburan sperma, serta berbagai layanan yang kaitannya untuk membantu pasangan suami istri (pasutri) yang tengah berjuang mendapatkan buah hati.

"Tentu ini kabar gembira. Adanya layanan kesehatan ini akan menjadi daya tarik baru yang bisa menggerakkan ekonomi daerah. Terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung pembangunan di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat pembukaan Klinik Fertilitas Indonesia, yang merupakan kerjasama PT Morula Indonesia dan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi, dilansir Halojatim dari laman resmi Pemkab, Senin (24/1).

Klinik fertilitas ini merupakan yang pertama di wilayah eks karesidenan Besuki. 
Selain tindakan inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI), Klinik Fertilitas Indonesia RS Yamin juga dapat melakukan pemeriksaan analisa sperma, serta konsultasi program kehamilan.
“Kami akan terus mendukung program daerah, khususnya di sektor kesehatan,” kata Direktur RS Yasmin Syaugi Bakarman. (*)

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

6 bulan yang lalu