1 Mahasiswa UB Malang Ditangkap Densus 88, Polisi Ungkap Perannya yang Vital, Ini Tanggapan Wakil Rektor

Kamis, 26 Mei 2022 18:56 WIB

Penulis:ifta

Editor:ifta

teroris
teroris undefined

MALANG, Halojatim.com- Aksi pemberantasan gerakan terorisme terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror.

Kali ini satuan khusus itu menangkap seorang mahasiswa yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Bahkan kepolisian mengungkap jika yang bersangkutan memiliki peran vital, seperti pengumpulan dana dan propaganda di media sosial.

Oknum mahasiswa Brawijaya ini juga diduga terlibat aktif dalam komunikasi dengan jaringan lainnya.

Menanggapi hal ini, Pimpinan Universitas Brawijaya Malang membenarkan bahwa satu orang mahasiswanya diamankan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri karena diduga sebagai simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Adanya mahasiswa UB dengan inisial IA yang kemarin ditangkap Densus 88, kami sudah mengetahuinya. Kami sangat menyayangkan dan prihatin dengan peristiwa tersebut," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya (UB) Prof Abdul Hakim dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (25/5) dilansir dari laman Antara.

"Kami prihatin, karena bagaimana pun peristiwa ini telah mempengaruhi citra masyarakat terhadap UB," katanya.

Abdul menjelaskan, mahasiswa berusia 22 tahun berinisial IA yang pada Senin (23/5) diamankan oleh tim Densus 88 Anti-teror Polri di wilayah Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, merupakan mahasiswa semester enam angkatan 2019 jurusan Hubungan Internasional.

"Dari indeks prestasi yang diperoleh, mahasiswa tersebut termasuk kategori relatif cerdas," katanya, menambahkan, indeks prestasi kumulatif mahasiswa itu di atas 3.

Ia mengatakan bahwa universitas menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara tersebut ke kepolisian dan menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian untuk menentukan tindak lanjut.

Tim Densus 88 Anti-teror Polri mengamankan satu orang yang diduga sebagai simpatisan ISIS di sebuah rumah indekos di wilayah  Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Senin (23/5) kurang lebih pukul 12.00 WIB. (*)