WAH, PEMKOT SURABAYA TARGETKAN INVESTASI 2024 RP 40 MILIAR
SURABAYA I halojatim.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya menargetkan capaian investasi yang masuk di 2024 bisa mencapai Rp40 triliun.Langkah di awal 2024 yang telah dilakukan adalah menggandeng asosiasi pengusaha untuk menyosialisasikan terkait laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
"Kami menjalin kerja sama dengan asosiasi pengusaha supaya mereka menyosialisasikan kepada anggotanya soal pelaporan LKPM. Target investasi di 2024 sebesar Rp40 triliun," kata Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Surabaya Hefli Syarifuddin.
Langkah tersebut didasari dari pengalaman soal minimnya pelaporan LKPM di 2023. Hal itu memunculkan kendala pemenuhan target investasi di Kota Surabaya.
Helfi mengatakan, ada dua faktor yang menjadi penyebab sedikitnya pelaporan LKPM, pertama masih banyak pengusaha yang belum mengetahui kewajiban tersebut. Dan kedua, katanya, juga belum memahami mekanisme penyampaian laporan.
"Pelaporan LKPM itu sebagai tarikan nilai investasi. Kalau tidak laporan sampai tiga kali, maka NIB (nomor induk berusaha) akan dibekukan oleh pusat," katanya.
Hefli menyatakan di strategi jemput bola di 2023 berdampak pada animo pelaporan LKPM di awal 2024 maupun permintaan sosialisasi teknis pelaporannya. Hefli juga mengatakan tren investasi yang masuk di Kota Surabaya untuk 2024 diprediksi didominasi oleh pengembang properti bidang apartemen.
Hal itu dikarenakan mulai berkurangnya luasan lahan di kota setempat. Kendati demikian, dia tak menutup kemungkinan masih ada pengembang yang masih memilih membangun kawasan rumah tapak.
"Selain apartemen masih ada perumahan juga. Kemudian ada juga pertokoan," katanya. (*)