Tutup 2023, Kinerja Produksi Tebu Regional 4 PTPN I Meningkat

Asih - Selasa, 19 Desember 2023 18:59 WIB
Produksi tebu di wilayah kerja Regional 4 PTPN I meningkat sepanjang 2023.

SURABAYA | halojatim.com – Pasca aksi korporasi pembentukan Sub Holding pada 1 Desember 2023 lalu, Regional 4 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I mencatatkan angka kinerja produksi yang positif di akhir tahun 2023.

Regional 4 ini berfokus dalam optimalisasi aset perkebunan serta pengelolaan komoditas tebu dan tembakau. Pada komoditas tebu, luas lahan yang dikelola tercapai 4.932 Ha dengan produksi tebu sejumlah 302.042 ton.

Dari angka rendemen mengalami peningkatan dari 7,46% pada 2022 menjadi 7,67% di tahun ini.

“Kinerja di 2023 ini sangat memuaskan karena beberapa target-target produksi tercapai secara optimal. Hal ini tentu membawa optimisme untuk terus meningkatkan kinerja tahun 2024 dengan entitas baru sebagai Regional 4,” ungkap Subagiyo, Region Head Regional 4.

Peningkatan kinerja ini dipengaruhi dengan adanya perbaikan dari sisi pengelolaan tebu, dimana monitoring dan evaluasi sangat ketat dilakukan di masing-masing HGU miliki Regional 4. Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk melihat kesesuaian pekerjaan di lahan dengan perencanaan yang telah disusun manajemen.

Ke depannya, melalui Regional 4, kinerja pada komoditas tebu di bawah Holding Perkebunan Nusantara akan meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut mulai dari angka produktivitas, rendemen, hingga produksi tebu.

Tahun 2024 mendatang, Regional 4 memproyeksikan peningkatan di beberapa indikator produksi, meliputi luasan lahan, produksi tebu, dan rendemen. Berdasarkan perhitungan Taksasi Desember 2023/2024, luasan lahan yang akan dicapai yaitu 5.398 Ha dengan produksi tebu sejumlah 413.512 ton dan rendemen mencapai 8,01%.

“Pasca terbentuknya Sub Holding, Regional 4 merupakan penggabungan dua

perusahaan yaitu PTPN X dan PTPN XI. Penggabungan ini mengartikan luasan lahan tebu yang dikelola akan semakin besar, sehingga pencapaian di tahun 2024 optimis juga akan meningkat,” tambah Subagiyo.

Transformasi bisnis dengan pembentukan Sub Holding ini juga akan linear dilakukan

pada internal Regional 4, dimana salah satunya melalui penggabungan dan penataan SDM unggul sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Harapannya, penataan SDM ini akan membawa kinerja Regional 4 menjadi lebih baik, dari sisi pengelolaan komoditas

tebu dan tembakau miliknya, maupun di sisi pengoptimalan aset.

Perlu diketahui Regional 4 PTPN I merupakan gabungan dari dua perusahaan dengan entitas sebelumnya adalah PTPN X dan PTPN XI. Regional 4 berada di Surabaya, Jawa Timur dan bagian dari PTPN I, yang merupakan Sub Holding dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Regional 4 PTPN I mengelola aset perkebunan dan juga mengelola komoditas tebu dan tembakau, serta membawahi unit usaha Pabrik Karung Rosella, Unit Usaha Strategis Kanigoro dan 3 anak perusahaan yakni PT Energi Agro Nusantara, PT Dasaplast Nusantara dan PT Mitratani Dua Tujuh.

Editor: Asih

RELATED NEWS