TIGA BULAN KE DEPAN ANGKA STUNTING DI SURABAYA NOL

Andri - Kamis, 27 Januari 2022 11:05 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan perhatian bagi masalah stunting

SURABAYA I halojatim.com - Angka balita stunting atau kerdil menjadi perhatian serius di Kota Surabaya. Hal tersebut berkaitan dengan gizi dan kesejahteraan warganya.

Pemkot Surabaya pun bekerja keras untuk menghadapi. Hasilnya pun bagus. Angka balita stunting mengalami penurunan drastis selama tiga bulan ini. Dari sebelumnya 5.727 kasus menjadi 1.657 kasus.

"Data pada Oktober 2021 angka stunting di Surabaya 5.727 anak balita. Namun tidak sampai akhir 2021, jumlah stunting mampu diatasi hingga turun menjadi 1.785," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina.

Dari jumlah 1.785 balita stunting di 31 Desember 2021 tersebut, kata Nanik, pihaknya berhasil menurunkannya menjadi 1.657 balita stunting. "Ada penurunan sekitar 128. Ini akan kami ikuti perkembangannya sampai 31 Januari 2022," kata Nanik

Hingga saat ini, Nanik terus mengupayakan stunting di Kota Surabaya bisa nol kasus selama tiga bulan ke depan. Katanya, penanganan stunting itu lebih kompleks, oleh karena itu, pihaknya mengupayakan menurunkan angka stunting melalui cara pendekatan dan penyuluhan ke masyarakat bersama kader kesehatan.

"Karena untuk menurunkan ini (stunting) kan tidak bisa cepat, kami terus upayakan agar tercapai nol kasus," katanya kepada wartawan. (*)

RELATED NEWS