JUSTINA.png

Nobu Bank dan SRCIS Hadirkan Program KRUPUK untuk Mempermudah Akses Modal UMKM Toko Kelontong

Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ferry Irawan (kedua kiri), Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto (kedua kanan), dan Chief Operating Officer Nobu Bank Steve Marciano Joe (tengah) pada acara Kolaborasi Nobu Bank & SRC dalam Peluncuran Kerjasama Produk Kredit Untuk Pengusaha Kuat (KRUPUK), Jumat (15/11).

SRCIS berkolaborasi dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU Bank) untuk meningkatkan dan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui program Kredit Untuk Pengusaha Kuat (KRUPUK) 

halojatim

Hut ke-15, SRC Perkuat Transformasi Digital Toko Kelontong Lewat Inovasi dan Wajah Baru Ekosistem Digital ‘AYO by SRC’

SRC Luncurkan Wajah Baru Ekosistem Digital AYO by SRC

SRC meluncurkan wajah baru ekosistem digital AYO by SRC bersamaan dengan perayaan hari ulang tahunnya (HUT) ke-15 di Semarang, Jawa Tengah (27/05/2023) yang dihadiri oleh ribuan pemilik toko, mitra, dan konsumen setia toko-toko SRC.

Dorong Digitalisasi Toko Kelontong, SRC Kolaborasi dengan Pemkot Surabaya.jpg

Direktur PT SRCIS Rima Tanago (Kiri) dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Kanan) pada acara Peluncuran Progam Sinai Kelontong Suroboyo. Kolaborasi ini merupakan wujud  komitmen SRC Indonesia dan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengembangkan toko kelontong lokal agar lebih adaptif dan inovatif.  Program Sinau Kelontong Suroboyo (SKS) akan menjadi wadah pembinaan dan edukasi bagi para pelaku UMKM khususnya toko kelontong lokal agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.

PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dan Pemerintah Kota Surabaya berkolaborasi mengembangkan toko kelontong lokal agar lebih melek teknologi dan terdigitalisasi.

Kolaborasi dengan Pemkot Surabaya, SRC Dorong Digitalisasi Toko Kelontong

Toko kelontong tidak kalah dengan ritel modern berjaringan. 

IMG-20210531-WA0023.jpg

Ajakan  belanja di toko kelontong kembali dikampanyekan.  Karena toko kelontong kini lebih modern dan tak kalah dengan  toko berjaringan. 