Keamanansurabaya

Kota Surabaya tengah waspada. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya penjagaan di kawasan perbatasan kota dan patroli rutin. Tujuannya mencegah adanya aksi dari kelompok bersenjata tajam yang masuk dari luar daerah.

AMANKAN SURABAYA DENGAN 4 RIBU PERSONEL
SURABAYA I halojatim.com - Kota Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia setelah ibu kota Jakarta. Dengan status itu, tentu keamanannya juga perlu kesigapan tinggi.
Namun, selama Ramadan ini, Kota Surabaya dipastikan terkendali. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan memastikan situasi saat Ramadhan di wilayah setempat kondusif.
"Alhamdulillah, situasi Kota Surabaya tetap kondusif," katanya kepada wartawan.
Setiap hari sejak awal Ramadhan, kata Yusef, personel Polrestabes Surabaya selalu siaga melakukan pengamanan selama 24 jam. Khususnya, kayanya, di atas pukul 00.00 WIB.
''Kami menurunkan sepertiga dari total jumlah personel. Di antaranya untuk mengantisipasi balapan liar dan tawuran yang menjadi euforia anak-anak remaja pada Ramadhan," katanya.
Pengamanan dari aparat Polrestabes Surabaya itu dibantu oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dengan jumlah 4.000 personel gabungan. (*)