STASIUN MALANG SIMPUL TRANSPORTASI STRATEGI DI JATIM SELATAN
MALANG I halojatim- Kereta api terus menjadi idola masyarakat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang kereta api di Stasiun Malang pada semester I 2025 mengalami peningkatan sebesar 8,2 persen dari periode yang sama tahun 2024.
"Khusus di Stasiun Malang sepanjang semester I telah melayani 1.036.739 pelanggan. Jumlah ini meningkat 8,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan catatan PT KAI Daop 8 Surabaya, sepanjang semester I 2024 angka penumpang di Stasiun Malang sebanyak 951.182 pelanggan. Luqman merinci sebanyak 1.036.739 pelanggan pada semester I 2025 terdiri atas 514.633 penumpang berangkat dan 522.106 penumpang tiba.
"Ini mempertegas peran Stasiun Malang sebagai simpul transportasi strategis di wilayah selatan Jawa Timur yang terus berkembang," katanya.
Peningkatan jumlah penumpang ini, dikatakannya, merupakan indikator positif bahwa layanan KAI, khususnya di Stasiun Malang semakin diminati oleh masyarakat. KAI, kata Luqman, hadir secara profesional untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui layanan yang terus kami tingkatkan dari sisi digitalisasi, kenyamanan, hingga program loyalitas pelanggan.
Pihaknya juga telah menerapkan banyak inovasi guna menghadirkan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan akses pelayanan, diantaranya implementasi boarding berbasis pendeteksi wajah (face recognition) hingga penambahan fitur jejak karbon atau carbon footprint di aplikasi Access by KAI.
Tak hanya itu, pembenahan fasilitas stasiun, penguatan infrastruktur layanan, serta pelaksanaan berbagai program tematik dan loyalitas turut memperkuat kepuasan dan kenyamanan pelanggan.
Kata dia, program yang dihadirkan tak hanya untuk mendorong frekuensi perjalanan tetapi juga membangun ikatan emosional antara perusahaan dengan pelanggan. (*)