JAKARTA, Halojatim.com - Jejak karier Soebronto Laras sangat panjang, terlebih dalam dunia otomotif.

Di usia remaja dia sempat terjun menjadi pembalap di era angkatan Tinton Soprapto, lalu kemudian banting setir menjadi bos otomotif.

Pergulatannya yang sangat panjang di dunia otomotif, sampai publik menyematkan dia sebagai Bapak Otomotif Indonesia.

• Kejaksaan RI Mencari Integritas Tinggi dalam Seleksi CASN
• SAH, DPR Ketok Palu APBN 2024 Senilai Rp3.325 Triliun
• 7 Modus Penipuan ATM Ini Wajib Diwaspadai, Intip PIN, hingga Tukar Uang

Berikut perjalanan sosok Soebronto Laras.

-Pengusaha otomotif Indonesia yang juga Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Soebronto Laras meninggal dunia di usianya yang ke 79 tahun pada Rabu malam, 20 September 2023 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kerap disebut sebagai bapak otomotif Indonesia, berikut adalah kiprah Soebronto Laras selama masa hidupnya.

Soebronto Laras lahir pada 5 Oktober 1943. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayah Soebronto adalah R. Moerdono yang juga merupakan tokoh otomotif di Indonesia. Sejak kecil, Soebronto menyukai dunia otomotif, saat usia remaja dirinya sempat menjadi pembalap bersama dengan Tinton Soprapto.

Soebronto sukses meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Paisley College di Skotlandia pada 1969 dan Diploma of Business Administration dari Hendon College di London pada 1972.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ia sempat menjadi Direktur PT First Chemical Industri yang bergerak dibidang alat-alat plastik. Namun empat tahun kemudian, Ia menjadi Direktur Utama Perusahan Perakit motor mobil Suzuki.

Pada 1976, Soebronto bergabung dengan Indomobil Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indomobil Utama. Dirinya membawa merek Suzuki di Indonesia bersama dengan pengusaha kasino bernama Atang Latif sebagai pemodal awal Suzuki di Indonesia.

Selain Suzuki, Subronto dan Atang juga mengambil alih penjualan mobil merk VW, Audi, dan Nissan. Pada 1981, portofolio bisnis otomotif Indomobil bertambah dengan merek Mazda dan Hino.

Kemudian pada tahun 1982 dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan dan pada bulan Juni 2002 ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Pada 1984, dia menjadi Direktur Utama PT National Motors Co dan PT Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.

Hingga akhir hayatnya, Soebronto masih sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia) dan Presiden Komisaris perusahaan lndomobil Group.

Tak banyak yang tahu jika pria yang juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum IMI ini adalah menantu dari Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani. Rumah tangganya bersama sang istri, Herlia Emmi Yani dikaruniai dua orang anak.

Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)

Indomobil Sukses Internasional adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perakitan dan distribusi mobil, bus, truk, dan alat berat. Pada semester I-2023 Laba periode berjalan IMAS tercatat sebesar Rp 426,85 miliar dari yang sebelumnya Rp 253,33 miliar.

Sementara itu, total aset IMAS tercatat sebesar Rp 58,98 triliun untuk periode yang sama naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp57,44 triliun.

Tak berbeda dengan ekuitas perusahaan yang juga tercatat naik menjadi Rp14,42 triliun dari Rp14,16 triliun di tahun sebelumnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 22 Sep 2023