SURABAYA | halojatim.com - PT PLN (Persero) tandatangani kerjasama dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) untuk pemenuhan utilitas kelistrikan di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Selasa (19/9/2023).

Melalui kegiatan ini, PLN menyatakan komitmen penuh untuk menyuplai kawasan industri besar di Pasuruan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan PLN merupakan penyedia utama utilitas kelistrikan di wilayah PIER.

"Salah satu wujud dari implementasi misi PLN ialah mewujudkan listrik sebagai pendorong kegiatan ekonomi, yang pada kesempatan ini telah dilakukan penandatangan untuk penyediaan suplai kelistrikan sebesar 30 MVA," terang Agus dalam rilisnya, Sabtu (23/9/2023).

Lebih lanjut, Agus menambahkan sistem kelistrikan Jawa Timur saat ini masih mengalami surplus dengan cadangan daya sebesar 2.754 MW sehingga dipastikan mampu memenuhi kebutuhan kelistrikan di sentra-sentra industri baru Jawa Timur.

"Tim kami akan terus mengkaji kebutuhan tambahan atau proyeksi industri baru di kawasan PIER seperti PT Evergreen 3465 kVA, PT Onduline Indonesia 690 kVA, PT Cell 555 kVA. Sementara saat ini disuplai dari Gardu Induk Pier, nanti akan dikaji lebih lanjut untuk kebutuhan penambahan infrastruktur kelistrikan lainnya. PLN siap memfasilitasi," terang Agus.

Komitmen PLN mendukung pertumbuhan industri ditunjukkan dengan semakin banyaknya konsumsi listrik di sektor industri. Hingga Agustus penjualan tenaga listrik sebesar 27,3 TWh, ementara di sektor industri PLN telah melayani 110.058 pelanggan dengan daya hingga 7.487 MVA dan menyumbang 41,23% dari penjualan tenaga listrik di Jawa Timur.

Sementara itu, Direktur PT SIER Didik Prasetiyono sebagai pengelola kawasan PIER menyampaikan apresianya kepada PLN. Ia berharap dengan adanya momentum ini kedepannya bisa menarik investasi-investasi lain untuk masuk guna mendukung pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur lebih baik lagi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melakukan dukungan selama ini untuk terus menyediakan utilitas bagi perkembangan kawasan industri kami khususnya di PIER," jelas Didik.