SEHARI 1.000 PEMOHON E-KTP
SURABAYA I halojatim.com - Pemohon kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sangat tinggi. Tercatat sehari ada sekitar 1.000 permohonan .
"Permohonan KTP baru anak usia 17 tahun maupun dari yang sudah punya KTP tapi hilang atau rusak," kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji Minggu.
Kata Agus, banyaknya permohonan KTP dikarenakan Surabaya merupakan kota sebesar. Dengan penduduk hampir 3 juta jiwa yang aktivitas keseharian di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan lainnya sudah terhubung dengan mekanisme verifikasi identitas penduduk.
"Maka kalau tidak memegang identitas penduduk, maka warga jadi terganggu urusan kesehariannya," kata dia.
Agus mengatakan, permintaan KTP elektronik yang sangat tinggi ini jauh melebihi ketersediaan blanko yang bisa dicukupi oleh pemerintah setiap harinya. Sehingga terjadi antrean bagi warga yang membutuhkan fisik KTP elektronik.
Selain itu, warga juga bisa mengetahui antrean urutan cetak pengajuannya dengan men-scan QR code yang ada e-Kitir yang mereka terima ketika mengajukan cetak KTP elektronik. Namun, kata dia, warga tidak perlu kuatir karena pemerintah sudah menerapkan Identitas Kependudukan Digital/KTP Elekteronik Digital di 2022 ini, sehingga warga akan selalu bisa mempunyai identitas atas dirinya kapanpun dibutuhkan atau selalu ada di genggaman.
"Per hari kemarin (16/12) secara akumulasi sudah ada sebanyak 11.389 permohonan KTP digital. Itu akan terus ditingkatkan jumlah akun yang aktif di warga Surabaya," kata dia.(*)