RSTKA Mengarungi Samudra Demi Madura Sadar Covid-19 (MARCO-19)
Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) bertolak ke 14 pulau di Kepulauan Madura, Sabtu (4/9/2021) dari Pelabuhan Kalimas, Surabaya.
Ini dilakukan demi menjalankan Misi Madura Sadar Covid-19 (MARCO-19). RSTKA akan berlayar selama satu bulan penuh hingga 4 Oktober 2021 mendatang.
Kapal ini membawa 20 relawan serta 6 orang awak kapal. Di setiap pulau yang dikunjungi para Ksatria Airlangga akan melakukan vaksinasi serta edukasi mengenai Covid-19. Dan tentunya tetap melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan proaktif.
Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Unair, Dr Sulistyawati hadir mewakili dekan dalam upacara pelepasan ini. Ia mengapresiasi semangat pengabdian masyarakat yang dimiliki para dokter lulusan FK Unair itu.
“Kami lihat ada yang sudah spesialis anestesi, residen, spesaialis, apoteker, bahkan dokter-dokter lulusan baru. Kami bangga dan mengapresiasi adik-adik sekalian dalam tugas mulia ini, selamat berjuang dan semoga dalam perjalanan hingga kembali dalam keadaan sehat," ujarnya.
Selain menjalankan misi kemanusiaan, para awak kapal dari FK Unair ini juga turut bergabung untuk menjalani penelitian. Harapannya, apa yang diteliti nanti dapat segera dituntaskan dan dikembalikan lagi kepada masyarakat.
Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih mengatakan, misi ini tentu tidak mudah. Para relawan harus bekerja ekstra meluruskan missinformasi yang beredar di masyarakat Madura tentang Covid-19.
“Namun itulah tugas dari seorang yang berilmu, yakni memberi pemahaman kepada masyarakat awam. Tugas kalian adalah untuk terus semangat meyakinkan mereka bahwa Covid-19 ada dan berbahaya," tandasnya.
Hal serupa juga disampaikan Dr Christijogo Soemartono Waloejo, selaku Ketua Yayasan Ksatria Medik Airlangga.
Ia berpesan agar tim RSTKA harus bisa meyakinkan masyarakat kepulauan agar dapat berkontribusi dalam menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir secara virtual dalam prosesi pelepasan RSTKA.
Khofifah mengapresiasi semangat para Ksatria Airlangga yang tak menyeran menjalankan misi kemanusiaan. Dengan misi ini, menunjukkan RSTKA dan Universitas Airlangga berkontribusi membantu pemerintah dalam percepatan vaskinasi di Jawa Timur.
Turut hadir melalui zoom meeting diantaranya adalah Ketua Yayasan Ksatria Medik Airlangga, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan R1.
Kegiatan ini juga turut mendukung ketercapaian SDGs Point ketiga (Good Health) dalam memberikan kesehatan yang baik untuk masyarakat.