Yuk, Mlaku-Mlaku (Maneh) Nang Tunjungan (Romansa)

Asih - Selasa, 23 November 2021 07:49 WIB
Tunjungan Romansa dengan berbagai macam hiburan untuk masyarakat Surabaya.

SURABAYA | halojatim.com - Lagu Mlaku - Mlaku Nang Tunjungan, kini bukan sekadar lagu bersejarah yang mengajak orang untuk jalan-jalan di sekitar Jalan Tunjungan Surabaya.

Kini lagu itu dihidupkan kembali seiring dengan dikembalikannya Jalan Tunjungan sebagai kawasan wisata.

Jalan Tunjungan berada di pusat Kota Surabaya. Di sepanjang jalan ini, Pemerintah Kota Surabaya masih mempertahankan bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda, termasuk Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) yang menjadi sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo melawan penjajah.

Baca Juga :

https://halojatim.com/read/apbd-p-fokus-pemulihan-ekonomi-di-kota-surabaya

Pemkot Surabaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan sebagai sebuah kawasan wisata kota tua. Tunjungan Romansa, begitu Pemkot Surabaya memberi nama kawasan itu.

Masyarakat Surabaya diajak untuk kembali menyusuri jalan tersebut mulai sore hingga malam hari. Bangunan-bangunan bersejarah 'dihias' agar lebih cantik dan instagramable. Begitupun fasilits-fasilitas pendukungnya, sangat menarik untuk dijadikan lokasi foto bersama maupun swafoto.

Setiap malam ada hiburan mulai live music hingga ludruk. Ada banyak pedagang kaki lima yang berjejer menjual makanan-makanan tradisional khas Surabaya. Bahkan rombong jualan pun seragam, bantuan dari Bank Indonesia.

Kawasan tersebut diresmikan kembali oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (21/11/2021) malam. Eri berharap bisa menghidupkan kembali kawasan kota tua itu sebagai salah satu destinasi wisata Surabaya yang menggabungkan seni budaya heritage dan kuliner.

"Kami harap kawasan ini bisa memberikan alternatif wisata bagi keluarga di Surabaya serta bisa membangkitkan kembali perekonomian di masa pandemi," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto mengaku, BI mendukung dihidupkannya kembali kawasan itu karena memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

"Kawasan Jalan Tunjungan itu sebuah kawasan ekonomi. Harus dikembangkan terutama untuk mendukung UMKM," tandasnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS