SURABAYA | halojatim.com – Fenomena pasangan yang berkeinginan memiliki bayi dengan Shio Naga menjelang Tahun Naga dalam kalender Tionghoa telah menjadi sorotan utama.

Kelahiran bayi dengan Shio Naga antara 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025 dipandang sebagai simbol keberuntungan dalam astrologi Tiongkok. Sebagian pasangan mencari layanan Bayi Tabung atau IVF untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Pemeriksaan kesuburan sebelum kehamilan menjadi langkah penting, seperti disarankan oleh Dr. Leong Wai Yew dari Alpha IVF & Women's Specialists – salah satu pusat bayi tabung di Malaysia.

Dokter akan menilai potensi kesuburan istri dan suami, memeriksa cadangan telur, kondisi rahim, dan analisis sperma. Jika ditemukan kelainan, dokter akan menyarankan pengobatan sesuai kebutuhan.

“Tentunya untuk mendapatkan kehamilan harus dibarengi kondisi suami dan istri yang sehat, apalagi jika mengejar kelahiran di tahun naga 2024. Jika ditemui adanya hambatan untuk mendapatkan kehamila, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dan jug metode pengobatan kesuburan umum. Misalnya Ovulasi Terjadwal, IUI (Inseminasi Intrauterin), dan IVF atau bayi tabung” ujar dr. Leong.

Perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi multivitamin, berolahraga teratur, dan menghindari merokok, alkohol, serta obat-obatan terlarang penting untuk menciptakan kondisi tubuh yang optimal untuk kehamilan. Semua ini merupakan langkah penting dalam meraih kesuburan dan kesehatan bagi calon bayi yang diharapkan juga merupakan Langkah penting untuk mendapatkan bayi yang sehat.

“Kami, Alpha IVF & Women's Specialists menggunakan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Preimplantation Genetic Testing (PGT) dan mencatat tingkat keberhasilan hingga 80%. Ini memungkinkan para orang tua bisa mendapatkan keturunan yang lebih maksimal” Tambah dr.Leong

Sebagai Rumah Sakit Bayi Tabung yang lengkap dan komprenhensif, Masyarakat bisa memilih Malaysia sebagai opsi kedua untuk perawatan, selain Lebih Dekat Lebih Terjangkau, Malaysia menawarkan wisata medis yang luar biasa, dengan dokter yang bisa berbahasa Melayu atau Indonesia, dan juga wisata serta kuliner yang cocok dengan Masyarakat Indonesia.