Waspadai Penipuan BRI Berkedok Perubahan Pelayanan
JAKARTA | halojatim.com - Penipuan kembali mengincar. Kali ini membawa nama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan modus perubahan pelayanan.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku penipuan menghubungi nasabah via WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, mereka memberikan selebaran digital berisikan edaran bahwa Bank BRI akan mengubah tarif administrasi menjadi Rp150.000 per bulannya.
Baca Juga :
- https://halojatim.com/read/banyak-umkm-yang-belum-paham-pentingnya-sni-produk
- https://halojatim.com/read/ini-cara-mudah-bedakan-pinjol-legal-dan-ilegal
- https://halojatim.com/read/pengirim-sidiq-prasetyo-sidoarjo-hp-081703373276
Nasabah perlu membalas untuk mengkonfirmasi tidak setuju. Jika nasabah tidak setuju, nasabah diberikan link phishing untuk diisi yang tersambung pada mobile-banking.
Jika Anda memasukkan username dan password pada halaman tersebut, ada kemungkinan uang Anda akan hilang.
Perlu diwaspadai, hal yang membuat penipuan ini tampak meyakinkan adalah pelaku menggunakan WhatsApp bisnis untuk melancarkan aksinya.
TrenAsia.com mengkonfirmasi perihal ini melalui Call Center BRI. Salah satu petugas bernama Kristo meyakinkan bahwa hal ini dipastikan merupakan kabar bohong atau hoax.
"Tidak ada pergantian administrasi layanan, kami pastikan berita tersebut hoaks," ujar Cristo melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan bahwa jika nasabah BRI menerima pesan tersebut sebaiknya dihiraukan dan tak mempercayainya.
Ia juga menyarankan agar jangan pernah memberi atu menulis pasword dan user brimo pada akun yang tertera.
"Untuk keamanan, kami saranan jangan pernah mengetik atau menyimpan pasword secara otomatis," tambahnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 24 Jul 2022