SURABAYA I halojatim- Tim Nasional Indonesia tampil pincang saat menghadapi Taiwan. Salah satu andalan di lini belakang, Mees Hilgers, batal bergabung dengan Pasukan Garuda untuk FIFA Match Day 5 September dan juga saat menjamu Lebanon 8 September 2025.

Nama Hilgers sebelumnya tergabung dalam 27 pemain yang diumumkan Kluivert untuk dua FIFA Match Day yang digelar di Stadon Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya tersebut. Namun, pada Rabu, PSSI merilis pernyataan dari laman resmi Kita Garuda bahwa Hilgers batal bergabung karena "tengah fokus menyelesaikan proses perpindahan klub yang menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya".

"Pertama-tama, situasi Mees tidak baik untuknya. Batas waktu di beberapa negara masih berlaku. Dan situasinya juga tidak baik," kata Kluivert pada sesi jumpa pers di Surabaya Kamis (4/9/2025).

Hilgers, yang kini berusia 24 tahun, sempat dikabarkan akan bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois 29. Namun, transfernya dilaporkan kolaps di detik-detik akhir penutupan bursa transfer pada 1 September.

Kluivert cukup kecewa dengan batal bergabungnya Hilgers karena menurutnya, dalam rangka persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang, semua pemainnya harus ikut dalam persiapan.

"Seperti yang Anda katakan, dua pertandingan internasional yang kami mainkan saat ini sangat penting. Setelah pertandingan terakhir, China dan Jepang, sekarang giliran Taipei (Taiwan) dan Lebanon," ucap Kluivert, yang berusia 49 tahun tersebut.

Timnas Indonesia, paparnya, tengah sibuk mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk Arab Saudi, . Dan jika seorang pemain tidak bisa bergabung, itu tidak baik untuknya.

‘’Karena kami sekarang berencana untuk melakukan hal lain atau hal yang berbeda," ungkapnya.

Sejak debutnya pada pertandingan melawan Bahrain pada Oktober 2024, Hilgers sejauh ini sudah memiliki empat penampilan untuk tim Garuda. Penampilan terakhirnya untuk Indonesia adalah laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2025 saat Indonesia menelan kekalahan 0-6 dari raksasa Asia, Jepang. (*)