VOLUME BANDARA DI BANDARA JUANDA BELUM NORMAL
SURABAYA I halojatim.com - Pandemi Covid-19 sudah landai. Tapi volume penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, belum normal.
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III mencatat volume penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, masih belum normal seperti sebelum pandemi COVID-19, dan sebagian besar hanya melayani penerbangan kontrak.
"Setelah dua tahun pandemi, sebagian besar operasi pesawat udara belum mencapai sebagaimana sebelum masa pandemi, dimana masa itu jumlahnya sekitar 600 penerbangan, namun saat ini masih sekitar 320 lebih penerbangan," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, M Mauludin.
Mauludin mengakui, belum totalnya operasional sejumlah maskapai karena alasan teknik. Seperti adanya proses antrean pemanasan atau uji layak terbang mesin pesawat, serta pelatihan kembali sejumlah crew pesawat dalam melayani penerbangan komersial.
"Pengoperasian suatu pesawat itu kan tidak bisa cepat dan langsung terbang, karena beberapa mekanik dan kru pesawat harus dikompetensikan kembali, sehingga butuh waktu dan biaya," katanya.
Mauludin mengatakan sejumlah bengkel pesawat saat ini sedang sibuk dan berusaha melakukan proses penyiapan operasional pesawat. Dia mengatakan, kebutuhan penerbangan di Surabaya sudah mulai tinggi, namun layanan operator penerbangan masih terbatas, sehingga otoritas juga menunggu kesiapan masing-masing maskapai.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I (AP) menyebut Bandara Juanda menjadi bandara tersibuk dari 15 bandara nasional selama arus mudik Lebaran 2022.Dari catatan PT AP I periode 25 April hingga 1 Mei 2022, di Juanda terdapat sebanyak 78.228 penumpang dan 461 pesawat terlayani. Kemudian disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang menempati urutan kedua dengan melayani sebanyak 57.724 penumpang dan 330 pergerakan pesawat. Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menempati urutan ketiga bandara tersibuk dengan melayani 30.006 penumpang dan 243 pesawat. Selama periode angkutan Lebaran 2022 pada 25 April hingga 10 Mei 2022, AP I melayani total 2.485.107 penumpang dan 21.441 pergerakan pesawat udara. (*)