Vanessa Angel, Polda Jatim dan Trauma ke Surabaya
SURABAYA| halojatim.com - Surabaya bagi artis Vanessa Angel bagaikan kota yang sangat menyeramkan. Hal itu tak lain karena kasus menangkapan dirinya atas kasus postitusi online di sebuah hotel di Surabaya, Mei 2019 lalu.
Kasus itu menyita perhatian banyak pihak. Polda Jatimlah yang waktu itu membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel itu.
Di kasus itu, semua orang terseret, tidak hanya rekannya sesama artis tapi ada nama pejabat pemerintah hingga kepolisian. Polda Jatim menjadi ladang atau pusat berita bagi wartawan. Pemberitaan tentang kasus itu tidak pernah berhenti.
Baca Juga :
https://halojatim.com/read/hujan-deras-iringi-otopsi-jenazah-vanessa-angel-dan-bibi
https://halojatim.com/read/jenazah-vanessa-angel-dan-bibi-dibawa-ke-rs-bhayangkara-surabaya
Karena kasus itu, karir Vanessa hancur. Semua kontrak kerja diputus sepihak oleh klien. Hidup Vanessa seakan benar-benar akan tamat.
Kepada pengacarnya Milano Lubis, dia bersumpah tidak akan pernah datang lagi ke Surabaya karena pengalaman buruk itu.
"Tapi saya juga heran, kenapa dia ke Surabaya lagi. Ketika dikabari dia ke Surabaya saya kaget. Bertanya-tanya. Tapi mungkin karena ada pekerjaan, jadi dia berani ke Surabaya lagi," kata Milano saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Jatim, Kamis (4/11/2021) petang.
Tanda tanya itu muncul di benak Milano tanpa berani bertanya lebih jauh pada Vanessa saat menghubungi dan mengabarinya kalau dia akan ke Surabaya karena ada pakerjaan.
"Sebenarnya perasaan saya tidak enak, kayak tiba-tiba saja dia mau ke Surabaya. Ternyata dia harus mengalami ini di Surabaya," ungkap Milano.
Namun, Milano menyadari, karir Vanessa memang kembali naik setelah menikah dan memiliki anak. Pekerjaan yang semula diprediksi tidak lagi akan menghampirinya ternyata berbalik arah. Banyak program televisi yang memakainya jadi pemain. Banyak produk yang menjadikannya brand ambassador.
"Karena itu, mungkin dia mau datang ke Surabaya. Karena pekerjaan yang sekarang banyak dilakukannya," tukas Milano.
Takdir memang tiidak ada yang tahu. Hanya Tuhan, Sang Maha Kuasa yang bisa melakukan semua kehendaknya pada manusia. Vanessa dan Bibi suaminya, di akhir masa hidupnya kembali harus 'mampir' ke Polda Jatim. Bukan untuk urusan kasus dunia tapi untuk 'diurus' agar dia bisa kembali ke pangkuan Sang Ilahi dengan tenang. Selamat Jalan Vanessa dan Bibi.