SURABAYA I halojatim.com - Persebaya Surabaya tak mau lengah. Meski trennya tengah naik dengan dua kali kemenangan, tapi Persebaya tetap menganggap PSM Makassar sebagai tim bagus.

"Kekuatan PSM hampir merata, dari asing maupun lokal, seperti Pluim dan Nambi memang mereka pemain bagus. Tapi kami tidak silau dengan capaian tersebut," kata pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi.

Selain itu, status PSM sebagai juara bertahan Liga 1 Indonesia sudah menjadi jaminan. Bahwa Pasukan Ramang itu tak boleh diremehkan.

Oleh karena itu, ia berharap agar semua pemain dapat bertanding dengan maksimal dan mewujudkan tiga poin di kandang. "Yang penting kami akan fight untuk pertandingan besok dan mewujudkan kembali tiga poin. Kami semua juga meminta agar Bonek dan Bonita datang ke GBT, bantu kami untuk pertandingan melawan PSM, semoga besok bisa ambil tiga poin," kata Uston.

Saat ini, menurut catatan LIB, klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut menempati peringkat 12 dengan meraih 11 poin dari delapan pertandingan. Sementara lawannya, PSM Makassar menempati posisi ke-10 dengan total poin dan jumlah pertandingan yang sama.

Bagi Uston, pertandingan melawan PSM merupakan ketiga kalinya di bawah kendalinya. Sebelumnya, dia membawa Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Uston dipercaya menjadi karteker Pelatih Persebaya setelah Aji Santoso mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala. Tindakan tersebut sebagai imbas kekalahan Persebaya dari Persikabo Bogor di Stadion Gelora Bung Tomo.

Manajemen mengistirahatkan Aji. Namun dia menolak dan memilih mundur. Langkah Aji ini diikuti dua asisten lain, Mustaqim dan Bejo Sugiantoro. (*)