URUS DATA KEPENDUDUKAN CUKUP KE RT

Andri - Kamis, 18 November 2021 21:20 WIB
Warga mendatangi Kantor Dispendukcapil Kota Surabaya

SURABAYA | halojatim.com - Warga Kota Surabaya tak susah-susah lagi mengurus data kependudukan.Mereka tak perlu jauh-jauh ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Warga cukup datang dan mengurus ke ketua Rukun Tetangga atau Ketua RT. Data kependudukan yang bisa diurus tersebut adalah akta kematian, akta kelahiran, pindah masuk dan pindah keluar.

"Di Ketua RT itu semuanya data (adminduk) bisa diselesaikan tanpa harus bertemu dengan Dispendukcapil," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Eri mengatakan bahwa esensi dari program Kalimasada tersebut adalah ingin membangun pelayanan publik tak hanya dengan kekuatan pemerintah. Tapi melalui gotong-royong dan kebersamaan masyarakat di masing-masing kampung.

"Kalau RT ini sudah menjadi pemimpin sejati, ketika ada yang mengurus apakah itu akta kematian, akta kelahiran, apapun yang susah, maka semua akan ada di RT. Cukup di RT saja berhenti, setelah itu pelayanan publik selesai kita sampaikan kepada yang bersangkutan," katanya.

Eri menginginkan ada kebersamaan, kekompakan serta keguyuban antar warga dalam satu rukun warga (RT). Kata dia, pemerintahan yang hebat itu ketika masyarakatnya menjadi bagian dari pembangunan dan pelayanan.

Eri meyakini, apabila program Kalimasada berjalan dengan baik dan data kependudukan valid, maka ketika pemkot melakukan intervensi akan lebih tepat sasaran. Baik itu intervensi terkait masalah kemiskinan, maupun anak putus sekolah.

Bahkan, untuk memasifkan program tersebut, Eri menyebut di setiap kelurahan nantinya terdapat Cak dan Ning Adminduk. Mereka nanti yang bertugas terjun ke masyarakat untuk memberikan solusi dan penyelesaian kepada warga terkait masalah Adminduk.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menjelaskan, dari 30 lebih jenis layanan adminduk ada empat Adminduk ini yang paling banyak diajukan yakni akta kematian, akta kelahiran, pindah masuk dan pindah keluar. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS