Halojatim.com, SURABAYA - Gunung Semeru alami erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 14.50 WIB. Saksi mata yang dekat dengan gunung tersebut mendengar ada suara gemuruh sesaat setelah erupsi terjadi.

Saksi mata yang mendengar suara itu adalah salah satu relawan BPBD Lumajang, Suliyanto. Dia mengaku, mendengar suara gemuruh sekitar pukul 15.00 WIB, pada Sabtu (4/12/2021).

Suara gemuruh itu diduga keluar dari dalam perut gunung, kemudian mengeluarkan lahar dingin dan abu.
Abu itu semakin menyebar karena di saat bersamaan terjadi hujan deras.

"Ini pernah terjadi pada 2020 lalu. Jadi warga sudah pernah mengalami," ujarnya ketika diwawancarai awak radio di Surabaya.

Baca juga
BREAKING NEWS, Gunung Semeru Erupsi, Hujan Abu Mulai Turun

Walau begitu, Suliyanto mengaku warga tetap dievakuasi ke beberapa lokasi yang aman.

Terutama yang dekat dengan lokasi. Karena desa terdekat yakni Pronojiwo jaraknya tiga hingga empat kilometer dari lokasi semburan lahar dingin.

"Ada dua desa yang terdekat. Satu desa semua warganya sudah dievakuasi dan satu desa lagi baru separuh yang dievakuasi," tandasnya. (*)