SURABAYA | halojatim.com - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus diperkuat oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Karena itu, Unusa menggandeng dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Unusa menandatangani kerjasama dengan delapan perusahaan di bawah PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia.

Yakni PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia sendiri, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT Terminal Teluk Lamong, PT Pelindo Marine Service, PT Pelindo Energi Logistik, PT Prima Citra Nutrindo dan PT Genau Loka Gantari.

Baca Juga :

https://halojatim.com/read/syafiuddin-dosen-unusa-sejajar-dengan-ilmuan-top-dunia

Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia, Edi Priyanto mengatakan, kerja sama dengan Unusa merupakan bagian dari apa yang kini sedang dijalankan induk perusahaan. Saat ini katanya induk perusahaan sedang melakukan integrasi, transformasi dan adaptasi dalam lingkungan usaha dan industri yang terus berubah.

“Kerja sama ini adalah sesuatu yang memang harus dilakukan untuk bisa bersaing dalam iklim usaha dan industri yang terus berubah. Jauh sebelum adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kami memang diminta untuk bisa memfasilitasi perguruan tinggi dalam menjalin kerja sama,” katanya.

Edi berharap dengan kerjasama dengan Unusa, ke depan tidak ada lagi gap antara apa yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan DUDI.

“Selama ini ada gap dan tidak nyambung dengan dengan kebutuhan DUDI. Enam puluh tiga persen ada gap dalam hal komptensi lulusan perguruan tinggi,” katanya.

Karena itu, kata Edi, kerjasama ini tidak hanya sebatas pada seremonial dan tandatangan, tapi harus direalisasikan dengan apa keinginan perguruan tinggi dan apa pula keinginan DUDI. Dicari titik temunya.

“Bagi DUDI yang belum pernah melakukan kerjasama memang bukan pekerjaan mudah, tapi dengan dibuat sistem yang baik akan bisa optimal. Kerjasama ini akan dapat memangkas proses rekrutmen karyawan nantinya. Mahasiswa yang melakukan magang kerja akan dibuatkan data base sehingga jika kami membutuhkan dengan spesifikasi tertentu tinggal melakukan pemanggilan untuk diwawancara. Kerjasama ini harus menghasilkan simbiosis mutualisme,” katanya.

Edi menjelaskan, kerjasama ini bukan hanya sebatas menampung mahasiswa dan dosen untuk magang tapi juga SDM dari perusahaan bisa memberikan kuliah tamu pada beberapa materi yang dibutuhkan.

“Jadi tidak hanya mahasiswanya saja yang tahu dan paham tentang ruang lingkup DUDI, dosennya juga dituntut untuk tahu,” katanya.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, menyambut baik kerjasama itu. Dikatakannya, sejauh ini Unusa dengan PT Pelindo III (sebelum menjadi PT Pelindo Terminal Petikemas Indonesia), telah menjalin kerjasama cukup intens, mulai dari mahasiswa dan dosen magang hingga kuliah tamu. “Kerjasama ini adalah realiasasi dari terapkannya program MBKM di Unusa,” katanya.