SURABAYA | halojatim.com - Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali ditunjuk dan dipercaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi perguruan tinggi mitra.

Dalam hal ini untuk melakukan Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Program Studi.

Itu tertuang berdasarkan Surat Penunjukan Nomor 2724/E2/JM.01.00/2022 yang tujuannya untuk memberikan pelatihan dan pembinaan pada PT dan Program Studi dengan peringkat akreditasi baik atau C sesuai pelaporan SPMI pada laman http://spmi.kemdikbud.go.id/..

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/malang-ditetapkan-sebagai-daerah-siaga-darurat-bencana-hidrometeorologi-ini-penjelasannyaa
• https://halojatim.com/read/mendag-lepas-ekspor-aluminium-pt-maspion-ke-enam-negara
• https://halojatim.com/read/chickin-usaha-rintisan-mahasiswa-ub-yang-beri-solusi-teknologi-peternakan-ayam-berbasis-io-t

Dr Jenny Mochtar selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UK Petra mengaku terhornat UK Petra dipercaya terus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melakukan kembali berbagi dengan kampus yang lainnya.

"Tahun ini kami membina 12 perguruan tinggi dan ditambah enam perguruan tinggi swasta mitra lainnya. Harapannya jika SPMI dilaksanakan dengan baik, maka akan berdampak pada peningkatan akreditasi," katanya.

Jenny merinci, pelatihan telah dilakukan sejak Agustus dan berakhir pada November 2022 yang akan datang. UK Petra sendiri bersama dengan tujuh universitas lainnya di Indonesia yang ditunjuk melakukan pelatihan SPMI di Program Studi.

“Pada prinsipnya kami berbagi best practice yang telah kami lakukan selama ini. Sudah empat kali UK Petra diberi kepercayaan untuk melakukan pembinaan SPMI pada PTS di Indonesia yaitu tahun 2017, 2018, 2019 dan 2022 ini," tambah Jenny.

Sebelumnya 2017, UK Petra telah mengasuh tiga PT. Kemudian 2018 mengasuh tiga PT sedangkan pada 2019 mengasuh empat PT yang ada di Indonesia.

Kini 2022, UK Petra membina 12 PTS pilihan LLDIKTI wilayah VII yang tersebar di kota Surabaya, Tuban, Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Bojonegoro, Magetan, Madura, Pasuruan dan Probolinggo.

Selama empat bulan, ada lima kegiatan yang telah disusun dengan narasumber handal di bidang penjaminan mutu.

Kegiatan yang telah berlangsung Lokakarya Penyusunan Renstra dan Berbagi Praktik: Peningkatan Mutu Internal melalui Survei dan Pengelolaan Dana Internal.

Sedangkan yang akan berlangsung Lokakarya dengan topik Penyusunan e-Document SPMI, Membangun SPMI dalam rangka Proses Akreditasi dan Pelaksanaan Evaluasi SPMI.

Menanggapi capaian ini, Rekror UK Petra Prof Djwantoro Hardjito, mengungkapkan melalui program kemitraan ini, maka UK Petra dapat mewujudkan keinginan untuk maju bersama.

"Selain itu, UK Petra terus terpacu untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya. Saat ini prodi-prodi di UK Petra sedang berproses meraih akreditasi internasional," tandasnya. .