Halojatim.com- Universitas Indonesia (UI) memberikan penghargaan kota yang dianggap sebagai kota yang mampu membuat program berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan kepada kota yang memenuhi 6 kategori ini, Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR), dan Tatapamong/Governance (GV).

Dan kota yang mendapatkan penghargaan ini adalah Kota Semarang. Meski selama ini jadi langganan dilanda banjir rob, namun ibukota provinsi Jawa Tengah ini terpilih mendapatkan penghargaan itu.

• TINGKATKAN PERAWATAN STADION GELORA BUNG TOMO JELANG PIALA DUNIA U-17
• SATU PINTU PLN UNTUK PERMUDAH PASANG LISTRIK
• Luhut Luncurkan Tim Khusus Halau Serangan Siber
• PLN NP Berdayakan Kaum Difabel di Sekitar Unit Pembangkit

Kali ini Kota Semarang meraih penghargaan UI Green City Metric tahun 2023 sebagai kota paling berkelanjutan dalam bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur.

Penghargaan UI Green City Metric diberikan kepada kota dan kabupaten di Indonesia yang berhasil memenuhi berbagai kriteria sebagai kota atau kabupaten berkelanjutan.

Penyerahan penghargaan Universitas Indonesia (UI) Green City Metric dilakukan di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa 1 Agustus 2023.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa syukur karena kota Semarang kembali mendapatkan penghargaan dari salah satu universitas ternama di Indonesia tersebut.

“Kami merasa bersyukur bahwa Kota Semarang dalam bidang tata ruang dan infrastruktur mendapatkan apresiasi dari Universitas Indonesia,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id.

Meski kota Semarang menjadi salah satu kabupaten/kota yang mendapat penghargaan tersebut, Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang tidak menampik masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur khususnya dalam menghadapi ancaman El Nino dan juga menghadapi musim penghujan nantinya.

“Masih banyak yang harus dilakukan pembenahan-pembenahan, apalagi saat menghadapi El Nino dan juga nanti musim penghujan. Karena rob, banjir serta longsor masih menjadi PR bagi Pemerintah Kota Semarang,” tuturnya.

Mbak Ita menambahkan penghargaan dari UI bisa menjadi penyemangat dalam upaya melaksanakan program-program pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang.

UI Green City Metric tahun 2023 ini diketahui merupakan yang kedua kali diselenggarakan. Penghargaan tersebut sebagai dukungan UI dalam upaya mendorong kabupaten/kota menerapkan program-program yang berkelanjutan. ***

Tulisan ini telah tayang di jatengaja.com oleh SetyoNt pada 02 Aug 2023