UBAH TEMPAT KARANTINA JADI RS LAPANGAN

Andri - Kamis, 17 Juni 2021 22:30 WIB
null undefined

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengubah tempat karantina sementara di area kantor BPWS sisi Madura menjadi Rumah Sakit Lapangan Bangkalan. Tujuannya untuk merawat pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Keputusan ini diambil karena lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan meningkat dalam sepekan terakhir," ujar Plh Sekdaprov Jatim Heru Thahjono kepada wartawan.

Pengubahan tersebut ditandai dengan penambahan kapasitas tempat tidur (bed) dan sejumlah fasilitas di area yang berlokasi di Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, itu. Saat ini, kata dia, kapasitas tempat tidur masih sekitar 330 unit, dan dalam beberapa hari ke depan kapasitas akan ditingkatkan menjadi 550 unit.

Tak hanya itu, di area tersebut Pemprov Jatim juga akan menyediakan kafe gratis bagi para pasien, tempat olah raga, ruang rapat VIP, asrama tenaga kesehatan dan tempat layanan administrasi. Bahkan, kata Heru, pengubahan dan perluasan area rumah sakit lapangan tidak hanya memanfaatkan Gedung Pusat Informasi, tapi juga sejumlah tempat kuliner di sekitar area kantor BPWS.

"Sejumlah tenda BPBD Jatim juga telah didirikan untuk melengkapi fasilitas kegiatan," kata dia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap usaha ini dapat membantu proses percepatan dan penanganan kasus Covid-19, khususnya di Bangkalan. Di sisi lain, ratusan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil penyekatan Jembatan Suramadu selama beberapa hari terakhir, sampai sekarang masih dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya. Berdasarkan data hari ini, khusus klaster Madura sebanyak 240 pasien masuk, yang 176 orang (73,3 persen) berasal dari Madura, selebihnya dari berbagai kota di Jatim, Jateng, Jabar dan sebagian luar pulau.

RELATED NEWS