Turnamen Chieforia Efootball Mobile Jadi Pertaruhan Ratusan Gamers Jawa Timur
SURABAYA | halojatim.com - Komunitas gamers di Surabaya dan sekitarnya yang tergabung dalam Kill The Last menggelar turnamen game bertajuk Chieforia Efootball Mobile.
Turnamen ini mempertandingkan game efootball mobile sepanjang November hingga Desember 2023. Turnamen digelar di sejumlah lokasi di Sidoarjo dan Surabaya.
Respon besar terlihat dari jumlah peserta turnamen yang sudah mencapai lebih dari 300 orang.
Ratusan orang ini terdiri dari berbagai distrik di Jawa Timur seperti Distrik Surabaya Timur, Distrik Surabaya Barat, Distrik Sidoarjo. Ketiga distrik ini pesertanya dari berbagai kota, seperti Gresik, Pasuruan, Mojokerto dan daerah Jawa Timur (Jatim) lainnya. Mereka sudah bertanding di minggu 1 sampai dengan 4.
“Turnamen ini kami gelar serentak sejak 18 November sampai dengan 16 Desember 2023,” kata panita turnamen Kill The Last Chieforia, Linggar Kepo, Selasa (26/12/2023)..
Tercatat ada lebih dari 300 gamers efootball mobile dari tiga distrik yang berjuang sejak pekan pertama sampai ke empat untuk melaju ke babak grand final pada 16 Desember 2023 kemarin. Meski baru pagelaran perdana, namun antusiasme gamers dalam jenis permainan taktikal sepakbola online di ponsel ini sangat tinggi.
"Ini masih embrio, harapannya tentu game efootball mobile ini bisa terus berkembang serta bersaing, dan tidak kalah populer dengan game-game lainnya seperti Mobile Legend, Free Fire, PUBG, dan game yang lebih dulu populer. Untuk terus menjaga jaringan para gamers, kami juga berkolaborasi dengan komunitas efootball mobile Jawa Timur," terangnya.
Sementara itu saat final kemarin ada berbagai keseruan, seperti penampilan musik dari berbagai band, kemudian ada stan-stan komunitas dan berbagai keseruan lainnya.
"Kami juga menyediakan doorprize untuk pengunjung seperti HP dan lainnya. Untuk bisa bergabung dengan komunitas gamers kami, bisa cek akun instagram @kill_the_last. Di sana juga akan ada info berbagai turnamen game yang lain," jelasnya.
Di lokasi terpisah Koordinator Kill The Last Surabaya Affan Harris mengatakan pihaknya selalu konsisten untuk menjaring bibit gamers di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Kill The Last sudah empat tahun terakhir ini konsisten menggelar berbagai turnamen esport baik skala lokal, regional maupun nasional.
"Kill The Last ini adalah wadah para komunitas esport untuk bersilaturahmi, berkolaborasi dan berkembang bersama. Kami juga menjalin jejaring komunitas esport dari berbagai daerah di Indonesia," ungkapnya.