JAKARTA, Halojatim.com - Nawawi Pomolango yang secara resmi sudah dilantik menjadi Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku memiliki tugas berat.

Tugas berat itu bukan hanya soal bagaimana menangkapi para koruptor dan mencegahnya, namun juga soal kepercayaan publik kepada KPK.

• Kementerian Koperasi UMKM Dorong Koperasi Berkolaborasi
• Strategi HCML untuk Mendukung SKK Migas Capai Target Produksi Gas di 2030
• Produksi Minyak di Jatim dan Jateng 2023 Tembus 193 Ribu BOPD

Usai ketua KPK Firli Bahuri terjerat kasus pemerasan, kepercayaan publik ke lembaga ini menjadi menurun.

Dalam jumpa pers usai pelantikan, Nawawi mengatakan ada tugas berat yang diembannya.

Dirinya menyebut terdapat satu hal yang menjadi beban di KPK terkait dengan problematik yang tengah terjadi, yaitu tergerusnya rasa kepercayaan oleh masyarakat.

“Itu menjadi pekerjaan berat bagi kita,” kata Nawawi Pomolango.

Pelantikan Nawawi dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Sementara Ketua merangkap Anggota KPK Tahun 2019-2024 dan Pengangkatan Ketua Sementara KPK masa jabatan Tahun 2019-2024.

Usai dilakukan pembacaa Keppres tersebut oleh Deputi Adminstrasi Aparatur Kemensesneg, prosesi dilanjutkan dengan pengambilan sumpah kepada Nawawi Pomolango.

Nawawi Pomolango merupakan satu dari empat pimpinan KPK yang masih tersisa saat Ketua KPK tengah tersandung kasus. Dirinya merupakan pimpinan lembaga antirasuah yang memiliki latar belakang sebagai seorang hakim.

Nawawi ditetapkan sebagai Ketua Sementara menggantikan Firli Bahuri pada Jumat, 24 November 2023. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 27 Nov 2023