TNI KERAHKAN 2.000 PERSONEL UNTUK AMANKAN ARUS MUDIK

Andri - Sabtu, 06 April 2024 09:45 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

SURABAYA I halojatim.com – TNI ikut mengamankan arus mudik Lebaran 2024. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengemukakan pihaknya menerjunkan 2.000 personel yang ditempatkan di pos terpadu dan pos pelayanan di Jawa Timur.


"TNI yang berada di jajaran Kodam V/Brawijaya, menerjunkan 2.000 personel yang nantinya akan ditempatkan di pos terpadu dan pos pelayanan," kata Agus Subiyanto.



Kemudian selain personel, TNI juga, katanya menyiapkan peralatan alat angkut darat, laut, dan udara.



"Kita menyiapkan untuk SAR juga seperti kapal booth, mobil derek, kemudian kita sebar di jalan tol. Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas bisa segera terpinggirkan. Kemudian ambulans kita sediakan di titik-titik rawan," katanya.

Sementara untuk mitigasi, TNI akan mendukung upaya dari Polri terhadap apa saja yang mengganggu jalannya mudik, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan aman.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan secara umum wilayah Jatim menjadi salah satu tujuan utama mudik dan dari hasil evaluasi mudik tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas agak lebih tinggi dibanding wilayah lain.

"Sehingga tadi kami ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi dan yang menggunakan kendaraan angkutan umum," katanya.

Dia menyampaikan bahwa di Terminal Purabaya dilakukan tes urine untuk pengemudi bus. Selain itu juga terdapat pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir.

"Saya kira ini bagus juga ada ruang pelayanan, apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas," ujarnya.

Utamanya, lanjut Sigit, untuk memastikan terjadinya angka penurunan kecelakaan lalu lintas di daerah-daerah yang sering terjadi peristiwa itu. (*)

---

Penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan saat periode mudik Lebaran tahun 2024.

Pada tanggal (4/4) atau H minus 6 Lebaran.dengan jumlah penumpang sebanyak 42.482 atau meningkat dibandingkan H minus 7 Lebaran pada (3/4) dengan jumlah penumpang sebanyak 39.355 penumpang.

Stakeholder Relation Manajer Bandara Internasional Juanda Heri Trisno Wibowo di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pihaknya terus melakukan layanan kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Bandara Internasional Juanda.

"Salah satunya resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur lebaran yang diperkirakan dimulai dari tanggal 6 hingga 15 April 2024," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya posko tersebut diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan.

"Sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang," ujarnya.

Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2024 dilaksanakan selama 16 hari yaitu sejak tanggal 3 April (H-8) s/d 18 April 2024 (H+6) bekerja sama dengan Satgaspam TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya. Sedangkan untuk pemangku kepentingan lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara.

"Puncak arus kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-5 libur lebaran tanggal 6 April 2024 dan puncak arus balik terjadi pada H+3 tanggal 15 April 2024. Untuk prediksi puncak pergerakan pesawat pada arus mudik terjadi pada H-5 tanggal 6 April dan puncak arus balik terjadi pada H+3 tanggal 15 April. Sedangkan untuk puncak pengiriman kargo pesawat pada arus mudik diperkirakan terjadi pada H-8 tanggal 3 April dan arus balik pada H+6 tanggal 18 April," katanya. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS