SURABAYA I halojatim.com - Tim sepak bola Jawa Timur selangkah lagi lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Ini setelah Yoga dkk memetik kemenangan pada laga kedua dengan skor 3-1 atas Maluku Utara (Malut) pada Grup A Babak Kualifikasi (BK) PON XXI di Lapangan Thor Surabaya, Selasa sore.

Gol tim Jatim dicetak oleh Achmad Dwi Firmansyah pada menit ke-24, Wigi Pratama di menit ke-38, dan Achmat Fahrul Aditia menit ke-80. Sedangkan, satu-satunya gol dari tim Malut dicetak oleh Muhammad Haikal pada menit ke-41.

Pelatih Tim Jatim Fakhri Husaini usai pertandingan mengatakan banyak pelajaran berharga yang dapat diambil saat anak asuhnya bertanding melawan dari tim Indonesia Timur. "Saya sudah sampaikan hal ini dari awal, pasti tidak mudah untuk melawan tim dari Indonesia Timur karena mereka punya keterampilan cukup untuk menjadi pemain bagus. Kami mendapat pelajaran berharga dari para pemain Maluku Utara," katanya.

Dia mengatakan, keunggulan tim Malut adalah memiliki barisan pertahanan yang baik dan rapi. Sehingga agak sedikit sulit untuk anak asuhnya masuk.

"Mereka memiliki bagian belakang yang rapi, itu yang menurut saya baik," katanya.

Fakhri mengatakan meskipun dalam laga selanjutnya hanya membutuhkan hasil imbang. Tapi, katanya, para pemainnya diberi instruksi untuk tetap memenangkan pertandingan.

"Saya sampaikan ke pemain, mereka main itu untuk menang, karena sepak bola mengajarkannya. Namun jika hasil akhirnya imbang maka itu bukan dibuat-buat atau sengaja untuk mengalah, tidak ada di kamus saya hal itu," katanya.

Sementara itu, pelatih Tim Malut Safrudin Abd Rasid mengapresiasi anak asuhnya meski menelan kekalahan saat melawan Jatim.

Pada pertandingan pertama, Tim Jatim berhasil mengalahkan Sultra dengan skor 6-0. Sedangkan Malut hanya bermain imbang 1-1 melawan Maluku. Klasemen sementara Grup A BK PON XXI, tim Jatim berada di peringkat pertama dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan peringkat kedua dihuni oleh Sultra dengan mengoleksi total empat poin dari dua pertandingan. (*)