SIDOARJO I halojatim.com – Tim Sepak Bola Jawa Timur Proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengakhiri dahaga kemenangan Setelah kalah dari dua tim Liga 2 Bhayangkara FC dan Persekat Tegal, anak asuh Fakhri Husaini itu menang 3-0 atas Army Football Club Sidoarjo dengan skor 3-0 (2-0) dalam pertandingan uji coba di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Minggu pagi (18/8/2024).

Sebelumnya, Tim Sepak Bola Jatim kalah 0-2 dari Bhayangkara dalam pertandingan yang dilaksanakan di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo dan 1-2 dari Persekat di Stadion Jenggolo. Meski memetik kemenangan, namun mereka sempat mengalami kesulitan sepanjang babak pertama.

Army FC yang ditukangi pelatih senior Hanafi mampu meredam permainan lawan dengan baik. Memainkan pola 4-5-1 memaksa para pemain Jatim kesulitan menembus pertahanan lawan yang berencana turun di Liga 3 Jawa Barat tersebut.

‘’Para pemain kami masih berat pergerakannya karena habis digenjot fisik yang berat. Selain itu di babak pertama, pemain yang diturunkan banyak yang pelapis,’’ ungkap Asisten Pelatih Tim Sepak Bola PON Jatim 2024 Kodari Amir usai pertandingan.

Ya, di babak pertama, Fakhri sempat kecewa dengan penampilan Faisal dkk. Bagaimana tidak, masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan.

Hingga akhirnya, menjelang pertandingan babak pertama usai, sebuah tandukan Rizky Dwi mampu menjebol gawang Army FC. ‘’Sayang sekali, di menit akhir babak pertamai, pemain kami lengah. Akhirnya harus dibayar mahal dengan gol dari PON Jatim,’’ keluh Hanafi.

Di babak kedua, Hanafi memberi kesempatan beberapa pemain pelapis dan baru untuk turun. Sebaliknya, pelatih PON Jatim Fakhri Husaini menurunkan pemain utamanya. Hasilnya, dua gol bersarang ke gawang lawan melalui Radit Bintang dan Muhammad Dwi.

‘’Kami akan kembali menjalani pertandingan uji coba pada pekan ini. Besar kemungkinan lawannya adalah sesame peserta PON,’’ ucap Kodari.

Jatim pernah bertemu dengan sesama kesebelasan yang akan tampil dalam pesta olahraga empat tahunan yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara bulan depan itu. Hasilnya, Jatim menang 2-1 atas Banten tetap kalah 1-2 dari Sumatera Barat.

Di PON 2024, Jatim berada di Grup B bersama Riau, Papua Pegunungan, dan Papua. Sejak 2008, provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut belum lagi meraih emas. Terakhir di PON 2020 di Papua, Jatim harus puas dengan medali perunggu.

Meski gagal juara, hasil itu jauh lebih baik dari PON 2016. Ketika itu, Jatim yang ditangani Hanafing gagal lolos. (*)