Tim Khusus Dibentuk Awasi Distribusi Minyak Goreng Jelang Puasa 2022

ifta - Rabu, 16 Maret 2022 13:33 WIB
Tim gabungan dari unsur kepolisian serta dinas di Pemkab Banyuwangi dibentuk guna mengawasi distribusi minyak goreng di daerah ujung paling timur Pulau Jawa ini.

BANYUWANGI, Halojatim.com- Tim gabungan dari unsur kepolisian serta dinas di Pemkab Banyuwangi dibentuk guna mengawasi distribusi minyak goreng di daerah ujung paling timur Pulau Jawa ini.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kebutuhan minyak goreng jelang Puasa 2022 serta untuk lebaran nanti.

Sebagai langkah awal tim gabungan ini sudah melakukan sidak ke sejumlah distributor minyak goreng.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu turun langsung dalam sidak ini. Bersama dengan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mendatangi PT Sari Agrotama Persada dan PT Kunci Mas Niagatama.

PT Kunci Mas Niagatama melayani minyak goreng kemasan di seluruh Kabupaten Banyuwangi, sementara PT Sari Agrotama Persada menyediakan minyak goreng curah.

"Kami menindaklanjuti arahan Kapolri dan Menteri Perdagangan untuk melihat kondisi distribusi minyak goreng di Banyuwangi," ujar Kapolresta, Rabu (15/3).

Hasilnya, stok minyak goreng kemasan maupun curah di Banyuwangi relatif masih aman.

Hanya saja, rantai distribusi masih sedikit macet di tingkat penjual. Pihaknya bakal menurunkan tim khusus untuk melakukan mengurai distribusi dari penjual ke pembeli.

"Kita bikin tim khusus saat ini. Kita coba telusuri. Karena sebenarnya kondisi di distributor sudah aman," tambahnya.

Dari hasil pengecekan di PT. Sari Agrotama Persada stok minyak goreng curah sebanyak 230.648 kilogram. Minyak goreng curah itu distribusikan ke CV Hasil pangan dan Toko Purnomo sebanyak 27 ribu kilogram per hari. Minyak goreng curah itu dijual Rp 11.500/Liter.

PT Kunci Mas Niagatama terdapat 25.614 liter. Minyak goreng kemasan itu didistribusikan ke swalayan, toko kelontong, retail lokal se-Banyuwangi dengan harga jual Rp 13 ribu per liter.

"Harus dijual dengan harga HET. Kita akan tindak tegas bagi orang atau kelompok yang menimbun pasokan minyak bagi masyarakat," pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Nanin Oktaviantie menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang bulan Ramadhan atau puasa 2022.

"InshyaAllah, stok minyak goreng di Banyuwangi hingga Lebaran nanti relatif aman. Tadi ada distributor yang juga baru saja mendapat pasokan kiriman lagi. Sehingga stok hingga Lebaran bisa dibilang aman," kata Nanin. (*)

RELATED NEWS