Tim Dosen FKH UWKS Edukasi Peternak Cegah Penyakit Sapi Potong

Asih - Jumat, 19 September 2025 15:21 WIB
Tim dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengadakan pengmas di Kediri.

Tim dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FKH UWKS) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang pentingnya biosekuriti kandang serta pelayanan kesehatan sebagai pencegahan penyakit pada ternak sapi potong.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan 9-11 Mei 2025 melibatkan peternak atau kelompok ternak di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Metode kegiatan ini meliputi peningkatan biosekuriti kandang melalui penyuluhan manajemen sanitasi kandang ternak dan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ternak dengan pemberian multivitamin, terapi obat dll.

"Penyuluhan biosekuriti ternak dilakukan untuk memberikan pemahaman peternak tentang pentingnya upaya peningkatan biosekuriti kandang yang baik sebagai faktor penting dalam pencegahan penyakit ternak," kata ketua tim pengmas FKH UWKS, drh Dian Ayu Kartika Sari,M.Vet. Kegiatan ini juga melibatkan drh. Ady Kurnianto, M.Si dan drh. Intan Permatasari P.H, M.Si.

Penyuluhan kesehatan ternak sapi dilaksanakan dengan memberikan informasi dan memberikan solusi tentang upaya peningkatan biosekuriti kandang dan pelayanan kesehatan sapi potong di Desa Manggis Kec. Ngancar Kabupaten Kediri.

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan ternak sapi di Desa Manggis Kec. Ngancar Kabupaten Kediri yang di hadiri sebanyak 15 peternak. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi pentingnya peningkatan biosekuriti kandang serta kesehatan dan pencegahan penyakit ternak sapi potong.

Kegiatan desinfeksi kandang dilaksanakan dengan penyemprotan cairan desinfektan pada area sekitar kandang ternak. Desinfeksi kandang ternak merupakan tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit pada hewan ternak dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan agen penyakit seperti bakteri, virus, dan jamur di dalam kandang.

Selain itu, desinfeksi juga berfungsi untuk mengurangi bau tidak sedap, meminimalkan serangan hama dan parasit, serta meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak secara keseluruhan.

Komposisi desinfektan sintetis berbahan dasar berbagai zat kimia seperti benzalkonium klorida (BKC) atau fenol, atau memilih desinfektan probiotik berbahan dasar ekstrak tumbuhan seperti Ageratum conyzoides. Penggunaan desinfektan (kimia) dilarutkan dalam air dengan dosis yang tepat dan menyemprotkannya ke area sekitar kendang.

Pelayanan kesehatan ternak sapi potong di Desa Manggis Kec. Ngancar Kab. Kediri dilaksanakan dengan door to door atau mengunjungi tiap kandang ternak untuk dilakukan pemeriksaan pada ternak sapi potong sehat atau sakit.

Populasi ternak sapi potong di Desa Manggis ± 400 ekor, dengan target yang sudah tercapai ± 50 sapi potong yang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan pemberian multivitamin dan pengobatan penyakit pada sapi potong yang sakit.

Kesehatan ternak merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan suatu usaha peternakan. Penyakit merupakan salah satu hambatan yang perlu diatasi dalam usaha ternak. Melalui penerapan manajemen kesehatan ternak yang dilakukan secara berkelanjutan, diharapkan dampak negatif dari penyakit ternak dapat diminimalkan.

Editor: Asih

RELATED NEWS