TES USAP RUTIN BUAT SEKOLAH YANG LAKUKAN PTM

Andri - Rabu, 27 Oktober 2021 18:15 WIB
Guru SMP di Kota Surabaya menjalani tes usap. Mereka dan siswa menjalani tes usap sebelum dilakukan PTM

Kota Surabaya ketat dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satunya dengan menggelar tes usap berkala. Agenda ini dilakukan 27-29 Oktober 2021. Sebanyak 72.003 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kota Surabaya ikut.

Pelaksana Tugas Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Aji Nugroho di Surabaya, Rabu, mengatakan tes usap untuk siswa SMP ini mengikuti rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk penanganan dan pencegahan COVID-19 di lingkup pendidikan.

"Jadi di dalam SOP Dinkes Surabaya disampaikan, sekolah yang mendapat rekomendasi PTM supaya dilakukan tes usap terlebih dahulu. Untuk memastikan seluruh siswa dan gurunya dalam kondisi sehat," kata dia.

Aji mengatakan tes usap yang digelar Dispendik dan difasilitasi Dinkes Surabaya ini, merupakan bagian dari bentuk kehati-hatian Pemkot Surabaya dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Ia memastikan jika dari hasil tes usap di lingkungan sekolah ada yang positif, hal itu belum tentu bisa disebut klaster.

"Kami memastikan, ini kan bentuk dari deteksi dini. Semakin cepat diketahui, semakin cepat penanganannya," kata Aji.

Aji mengatakan setelah hasil tes usap keluar dan dinyatakan seluruhnya negatif, maka Dispendik Surabaya akan mengeluarkan surat rekomendasi PTM. Nantinya dalam surat rekomendasi itu, akan disebutkan pelaksanaan PTM dengan batasan siswa maksimal 25 persen.

Ia mengatakan siswa yang belajar secara daring, tidak perlu mengikuti tes usap karena tes ini hanya untuk siswa yang diizinkan oleh wali murid mengikuti PTM. Ia mengatakan untuk sistem belajar mengajarnya masih sama dengan PTM sebelumnya. Jumlah SMP yang sudah melaksanakan PTM total 115 sekolah. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS