MALANG I halojatim.com - Pertandingan Arema melawan Persebaya Sabtu (1/10/2022) rawan ricuh. Meski sudah ada larangan suporter Persebaya datang. Sebagai antisipasi, Kepolisian Resor (Polres) Malang menyiapkan 2.034 personel gabungan.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan bahwa selain menyiapkan ribuan personel gabungan untuk pengamanan laga yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut, pihaknya juga menyiapkan sejumlah personel cadangan. "Kami sudah menyiapkan 2.034 personel pengamanan, ditambah 50 personel cadangan yang ditempatkan di Polres Malang," kata Ferli.

Kata Ferli, personel gabungan itu akan melakukan pengamanan secara optimal pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 itu. Personel gabungan yang akan disiagakan tersebut dibantu polres jajaran Polda Jatim bersinergi dengan TNI dan pemangku kepentingan terkait.

Ferli mengatakan , dengan adanya ribuan personel gabungan yang diterjunkan tersebut, diharapkan pertandingan bisa berjalan dengan aman dan damai. Ia mengatakan , rivalitas hanya 90 menit di lapangan hijau.

"Kita berharap pertandingan kali ini bisa berjalan dengan aman dan damai. Rivalitas hanya berjalan 90 menit di lapangan, apa pun hasilnya, kedua belah pihak bisa sama-sama menerima," katanya.

Pada pertandingan itu, kata Ferli, pihaknya mendukung keputusan Panpel Arema FC yang tidak menghadirkan pendukung Persebaya untuk datang ke Stadion Kanjuruhan Malang. Selain tidak disediakan kuota, keputusan itu juga demi menjaga keamanan.

Untuk skema pengamanan, Polres Malang juga meminta bantuan dari polres penyangga memberikan pelayanan pengamanan pada titik-titik perbatasan wilayah untuk mengamankan Aremania yang datang dari luar wilayah Malang Raya.

"Jika ada suporter Bonek yang tetap hadir ke Malang, akan kami coba kumpulkan dan memberikan pengamanan untuk dikembalikan ke Surabaya," kata Ferli.

Saat ini, Arema FC berada di urutan ke-9 klasemen sementara liga 1 dengan mengantongi 14 poin. Sementara Persebaya Surabaya berada di urutan ke-14 dengan mengumpulkan sepuluh poin. (*)