Survei BI : Kebutuhan Pembiayaan Mei 2021 Meningkat

Asih - Senin, 21 Juni 2021 16:43 WIB
Pembiayaan pada Mei 2021 mengalami peningkatan. undefined

Kebutuhan pembiayaan korporasi pada Mei 2021 mengalami peningkatan yang terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,1 persen.

Angka ini tetap positif meski lebih rendah dibandingkan SBT pada April 2021 sebesar 24,8 persen.

Survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) itu menyebutkan peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama disampaikan oleh responden pada sektor perdagangan, reparasi mobil dan motor, pertambangan dan jasa kesehatan.

Di mana dana pembiayaan itu yang digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar kewajiban yang jatuh tempo, mendukung pemulihan pasca new normal dan investasi.

Adapun pemenuhan kebutuhan pembiayaan didominasi oleh dana sendiri yang tercatat meningkat, sementara porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahan induk terindikasi menurun dibandingkan periode sebelumnya.

Penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada tiga bulan ke depan masih terbatas. Pada Mei 2021, penambahan pembiayaan oleh rumah tangga lebih terbatas dari bulan sebelumnya.

Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga tersebut terutama diperoleh dari bank umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa kredit multi guna (KMG).

Dalam siaran pers, Senin (21/6/2021), Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono meriliskan hasil survei itu di mana dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada Mei 2021 tetap tumbuh meski terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bank, petumbuhan penyalurna kredit baru pada Mei 2021 diperkirakan terjadi pada seluruh katagori bank.

Sementara itu untuk keseluruhan periode triwulan II/2021, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, terindikasi dari SBY perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 73,9 persen.

RELATED NEWS