Sudah 1 Juta Warga Tinggalkan Kota Lewat Jalur Udara, Surabaya Jadi Tujuan Terbanyak

ifta - Jumat, 29 April 2022 22:09 WIB
Sudah 1 Juta Warga Tinggalkan Kota Lewat Jalur Udara, Surabaya Jadi Tujuan Terbanyak.

JAKARTA, Halojatim.com- Kementerian Perhubungan mencatat sudah ada 1 juta warga lebih yang meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman di berbagai daerah.

Catatan 1 juta warga ini berdasarkan data pergerakan penumpang di berbagai bandara hingga Kamis (28/4).

Dirut AP II M Awaluddin menuturkan, sejak 22 April sampai 28 April 2022 kemarin, di 20 bandara yang dikelola AP II telah menembus 1.013.000 penumpang.

“Lima destinasi yang menjadi tujuan utama penumpang yaitu pertama Surabaya, diikuti Denpasar, Makassar, Medan, dan Balikpapan,” jelasnya dilansir dari laman resmi Dephub, Jumat (29/4).

Pergerakan penumpang di sejumlah bandara juga mengalami peningkatan, seperti misalnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (28/4) atau H-4 kemarin yang menembus 1.054 flight.

Pergerakan ini merupakan capaian tertinggi pergerakan pesawat di masa pandemi.

Sebelum pandemi, pergerakan pesawat bisa mencapai hingga 1.200 flight per hari.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4) atau H-3 jelang lebaran.

“Saya gembira sekali. Ini pertama kali melampaui 1.000 flight dalam dua tahun terakhir selama pandemi. Semoga ini merupakan tanda bahwa pemulihan industri penerbangan sudah terjadi,” jelas Menhub.

Capaian ini membuktikan bahwa sektor penerbangan tetap mampu melayani secara maksimal di tengah jumlah pesawat yang terbatas.

“Apa yang dilakukan adalah dengan memperpanjang durasi pergerakan pesawat yang tadinya sehari 8 penerbangan, menjadi 10 penerbangan. Begitu juga bandara beroperasi lebih lama bahkan sampai 24 jam seperti di Bandara Soekarnho Hatta,” kata Menhub.

Dirut Airnav Indonesia Polana B. Pramesti menjelaskan, diprediksi hari kemarin merupakan puncak dari pergerakan di Bandara Soetta.

“Sebelumnya (kemarin lusa) sempat mencapai 1.005 flight, dan hari ini kelihatannya pergerakan pesawat mulai menurun,” kata Polana. (*)

RELATED NEWS