SKK Migas - ExxonMobil Lakukan Kegiatan Eksplorasi Senilai Rp630 M

Asih - Rabu, 05 April 2023 21:00 WIB
Gedung SKK Migas di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

JAKARTA | halojatim.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan konsorsium yang dipimpin oleh ExxonMobil Indonesia dan beranggotakan Petronas Carigali Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama untuk melakukan kegiatan eksplorasi di area terbuka Indonesia dengan nilai sekitar Rp630 miliar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, adapun program eksplorasi di area terbuka ini merupakan pengalihan dari komitmen kerja pasti Wilayah Kerja (WK) Gunting dan WK Surumana.

"Kegiatan ini sangat positif, karena kalau kita menunggu data per wilayah, eksplorasi lagi, waktunya sangat panjang. Ini ada perusahaan yang memang punya reputasi baik dalam bidangnya dan memiliki dana, kita manfaatkan. Paling tidak, cita-cita produksi minyak satu juta barel itu bukan hanya sekedar cita-cita saja, tapi ada upaya-upayanya," kata Arifin dilansir pada Rabu, 5 April 2023.

Hal ini merupakan langkah atau komitmen pemerintah untuk mendukung kegiatan eksplorasi (Road to Giant Discoveries) untuk menarik investasi dan menemukan cadangan migas baru dalam mendukung capaian produksi 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) gas pada tahun 2030.

Pemerintah, melalui Menteri ESDM telah mencanangkan Target untuk Ketersediaan Data bagi 128 Cekungan yang Indonesia miliki hingga tahun 2024. SKK Migas mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam Upaya Road to Giant Discoveries, melalui kegiatan Eksplorasi di Open Area.

Kegiatan Eksplorasi di Open Area antara lain pelaksanaan survei Seismik 2D di Open Area sejauh 32,000 Km pada 2019 - 2020, full Tensor Gravity (FTG) di Frontier Papua yang telah selesai pada akhir tahun 2021 Oleh KKKS Pertamina Jambi Merang.

Dengan adanya penandatanganan kerja sama eksplorasi di wilayah terbuka, menjadi salah satu bukti tolak ukur bagi para investor bahwa industri hulu minyak dan gas bumi masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan serta memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 05 Apr 2023

Editor: Asih
Bagikan

RELATED NEWS