SURABAYA | halojatim.com -&nbsp; Universitas Hayam Wuruk Perbanas membuat plikasi&nbsp;Sistem Informasi Catering (Siricing). Aplikasi ini menjadi solusi pelaku usaha jasa boga dalam mengelola keuangan dan terintegrasi platform media sosial.&nbsp; Aplikasi berbasis website ini dirancang oleh Tim Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas, yaitu&nbsp; Hariadi Yutanto, Romi Ilham, dan Ellen Theresia Sihotang.&nbsp; Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Hariadi Yutanto mengatakan aplikasi yang dibuatnya berangkat dari permasalahan mayoritas UMKM khususnya katering.&nbsp;BACA JUGA :<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/el-nino-kenapa-terjadi-di-indonesia-ini-jawabannya">https://halojatim.com/read/el-nino-kenapa-terjadi-di-indonesia-ini-jawabannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/ancaman-hacker-ini-cara-aman-berinternet">https://halojatim.com/read/ancaman-hacker-ini-cara-aman-berinternet</a></li><li>https://halojatim.com/read/persikabo-ungkap-strategi-yang-dipakai-hingga-kandaskan-persebaya-di-kandang-sendiri</li></ul> Masalah itu biasanya dalam proses pencatatan keuangan, pelaporan pesanan, hingga pelaporan kinerja usaha.&nbsp; "Aplikasi&nbsp;Siricing&nbsp;ini, fiturnya sudah memuat semua kebutuhan pengelolaan keuangan di usaha katering. Karena kadang-kadang mereka kesulitan dalam pencatatan yang masih manual. Jadi, muaranya memang ke pelaporan keuangan sehingga saat UKM mau mengajukan kredit ke bank, pelaporan itu bisa digunakan secara sistem,” jelas Anto saat ditemui usai menggelar Pelatihan Digital Ekonomi, Sabtu (5/8/2023)&nbsp; Lanjutnya, produk jasa boga juga perlu dipasarkan secara masif. Hadirnya Aplikasi&nbsp;Siricing&nbsp;telah terintegrasi dengan platform media sosial Tiktok. Pelaku usaha pun bisa mengelola aktivitas digital marketing melalui&nbsp;siricing.&nbsp; ”Kami tahu pemasarannya masih konvensional, maka saat ini kita bantu integrasikan dengan platform Tiktok. Jadi, semua bisa mengambil informasi dari Tiktok sampai dengan strategi bisnis digitalnya. Mulai dari membuat&nbsp;content calender, me-review&nbsp;berapa&nbsp;follower,&nbsp;like, komentar, semua itu muncul di Aplikasi Siricing,” tambahnya.&nbsp; Sementara itu, Pawitra Citra Rukmana selaku pelaku usaha Bunda Tasty Catering merasa terbantu saat diberi&nbsp;Aplikasi Siricing. Selama ini pencatatan dilakukan olehnya secara manual dan setelah diskusi dengan tim UHW Perbanas diberilah solusi itu.&nbsp; “Ini baru pertama kali ini kami mengelola usaha catering dengan aplikasi. Sebelumnya, kami kelolanya secara seporadis dan otodidak. Aplikasi ini&nbsp;Siricing&nbsp;membantu kami mulai dari awal pencatatan, pelaporan hingga memberikan informasi kepada customer pun disampaikan dengan detail,” ungkap Rama, sapaannya.&nbsp; Pihaknya pun berharap usaha yang dikerjakannya bisa berkesinambungan dengan program pengabdian yang dijalan oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas. “Ke depan, harapannya secara umum tidak hanya kami yang terbantu tetapi juga teman-teman UKM lain juga bisa didukung dengan sistem yang bisa memajukan usaha dengan sentuhan ekonomi digital,” harapnya.&nbsp; &nbsp;

Tim Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas menyerahkan aplikasi Siricing pada salah satu pelaku UMKM. 

Screenshot_20230806-195731_WhatsApp.jpg

Universitas Hayam Wuruk Perbanas membuat plikasi Sistem Informasi Catering (Siricing). Aplikasi ini menjadi solusi pelaku usaha jasa boga dalam mengelola keuangan dan terintegrasi platform media sosial. 

Siricing, Aplikasi Kelola Keuangan dan Digital Marketing UMKM Jasa Boga Karya UHW Perbanas