SINGAPURA JADI NEGARA ASEAN DENGAN INVESTASI TERBANYAK DI KOTA SURABAYA
SURABAYA I halojatim - Singapura menjadi negara di ASEAN yang berpengaruh di Kota Surabata. Negara itu berinvestasi terbanyak mencapai 51,93 persen.
"Kalau investasi dari negara ASEAN, satu diantaranya Singapura, bidang telekomunikasi salah satunya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minggu.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya diketahui, Singapura memiliki 111 proyek dengan nilai mencapai Rp1.311.188.962.314 atau 51,93 persen dari penanaman modal asing di daerah itu. Selain Singapura, negara ASEAN lainnya yang menjadi penanam investasi terbesar di Kota Surabaya adalah Malaysia dengan jumlah lima proyek senilai Rp133.811.785.863 atau 5,30 persen.Singapura dan Malaysia masuk ke dalam jajaran lima besar negara penyumbang investasi di Kota Surabaya.
Eri memastikan pemerintah kota (pemkot) setempat terus membuka pintu bagi seluruh investor luar negeri, khususnya dari negara ASEAN, bakal terbuka untuk menanamkan modal di Kota Surabaya. Terlebih, dalam waktu dekat gelaran KTT ASEAN juga bakal digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.
"Jadi sebenarnya Pemkot Surabaya membuka pintu selebar-lebarnya untuk investasi masuk ke Surabaya, siapapun itu," katanya.
Terpisah, Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Surabaya Hefli Syarifuddin mengatakan perkembangan investasi yang masuk di Surabaya pada 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp5 triliun, atau dari Rp29 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp34 triliun pada tahun 2022. Hefli mengaku, optimistis pada tahun 2023 angka pertumbuhan investasi bisa terus melambung. Tak hanya itu saja, dengan adanya KTT ASEAN, pada 9-11 Mei 2023 bakal berdampak pada meningkatkan pertumbuhan minat investor dari kawasan Asia Tenggara untuk berinvestasi di Surabaya. (*)