SIER Diajak Transformasikan Pengalaman Kelola Kawasan Industri ke Tunisia

Asih - Kamis, 09 Februari 2023 21:28 WIB
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono (kanan) saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi.

SURABAYA | halojatim.com - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) terus melakukan ekspansi bisnis dengan menggaet berbagai investor luar negeri.

Dan saat ini, pengelola kawasan industri di Jawa Timur ini tengah melirik untuk menjalin kerjasama investasi dengan Tunisia.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi yang dibungkus dalam bincang santai SIER Podcast yang dipandu oleh Didik Pasetiyono sendiri, Surabaya, Kamis (9/2/2023).

“Untuk SIER, kami sebagai pengelola kawasan industri, menambah daya saing agar investor dari Tunisia datang, kira-kira bagaimana karakter investasi dan perdagangan yang Tunisia inginkan,” tanya Didik kepada Zuhairi Misrawi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Zuhairi Misrawi mengatakan, berinvesatsi adalah bagaimana mendapatkan untung. Sehingga apa yang harus ditawarkan adalah investasi yang berhubungan dengan sumberdaya yang Tunisia miliki.

“Dunia sudah tahu bahwa Tunisia dikenal dengan kurmanya, dikenal dengan zaitunnya. Jika ingin membuka kawasan industrsi, maka yang terkait dengan kurma ini sangat potensial. Lalu ada minyak zaitun yang biasa digunakan untuk kecantikan dan makanan. Kalau itu dibangun, otomastis akan menarik investor Tunisia,” ujar Duta Besar yang akrab dipanggil Gus Mis ini.

Menurutnya, ada salah satu pelaku besar komoditas kurma yang ingin membuka pabrik. Dan Indonesia saat ini telah memberi kemudahan kepada investasi internasinal. Zuhairi menjelaskan bahwa dunia juga sudah melihat bahwa Indonesia telah berubah, sehingga peluang investasi di Tunisia juga terbuka lebar.

“Maka KBRI saat ini bisa dijadikan sebagai pusat peningkatan investasi, peningkatan ekspor dan yang penting adalah bagaimana mengenalkan Indonesia ke dunia. Sekarang sudah banyak yang bertanya apa yang bsia dibeli dari Indonesia,” lanjutnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS