SIAPKAN 350 TEMPAT TIDUR UNTUK PASIEN VARIAN OMICRON

Andri - Kamis, 23 Desember 2021 05:55 WIB
Rumah Sakit Dokter Soetomo di Surabaya yang kembali dipersiapkan buat penderita Covid-19

SURABAYA I halojatim.com - Jatim mengantisipasi masuknya Varian Omicron. Salah satu langkahnya mengarantina orang dari luar negeri, dilakukan surveilans yang baik.

''Sehingga tidak lagi pengalaman seperti Varian Delta lalu terulang,'' kata Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Joni Wahyuhadi.

Apalagi, katanya, Gubernur Jatim sudah berkali-kali menyampaikan meski kasus Covid-19 menurun, namun tetap harus waspada. Terutama masuknya Varian Omicron.

Selain itu, kata Joni, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkipimda) Jatim juga telah mengadakan rapat di Mapolda Jatim beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk membahas ancaman dari Varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Hanya, dalam mewaspadai varian baru Covid-19 tersebut, kata Joni, tidak bisa hanya pemerintah, tapi juga harus diikuti peran masyarakat. Pemprov Jatim, kata dia, terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 dengan memantau ketersediaan vaksin setiap hari.

Joni menegaskan RSUD dr Soetomo Surabaya telah siap jika ada lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan Varian Omicron, termasuk menyiapkan 350 tempat tidur untuk pasien.

"Dari 745 kapasitas tempat tidur, 350 tempat tidur dikosongkan untuk pasien Covid-19. Yang lain untuk pasien TBC dan Difteri," kata Joni yang juga Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut.

Dia menilai Jatim cukup siap untuk mengantisipasi dampak dari Varian Omicron, namun diharapkan dampak Omicron tidak seperti Varian Delta.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap adanya kegotongroyongan semua elemen masyarakat untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat saat akhir Tahun 2021 dan awal 2022.Berdasarkan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bahwa menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru masyarakat harus tetap waspada, namun tidak larut dalam kepanikan.

Tercatat 17.926 orang personel gabungan akan dilibatkan, yang rinciannya 9.960 personel Polri, 1.863 personel TNI, 3.346 personel dari pemerintah daerah dan 2.757 orang dari masyarakat umum. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS