Siap-siap, Berikut Jadwal PPDB Online untuk SD di Tuban, Dimulai dari Tanggal Ini

ifta - Sabtu, 17 Juni 2023 18:07 WIB
Ilustrasi sekolah- PPDB online di Tuban segera dibuka, ini jadwalnya. undefined

Tuban, Halojatim.com- Orangtua harus segera siap-siap, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SD secara online akan segera dibuka.

Seperti yang akan digelar di wilayah Tuban, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban telah mengumumkan jadwal pendaftaran PPDB SD untuk gelombang satu, jalur afirmasi, dan perpindahan tugas orangtua di wilayah setempat.

Pendaftaran PPDB online akan dimulai pada tanggal 26-28 Juni 2023. Selanjutnya, pendaftaran PPDB gelombang dua jalur zonasi akan dimulai pada tanggal 3-5 Juli 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat, menjelaskan dalam penerimaan siswa baru terdapat pembagian kuota berdasarkan jalur pendaftaran.

Jalur afirmasi memiliki kuota sebesar 15 persen dari total kuota, perpindahan orangtua sebesar 5 persen dari total kuota, dan jalur zonasi sebesar 80 persen dari total kuota sekolah.

Rakhmat menjelaskan kuota yang diberikan pada jalur zonasi memang lebih besar. Hal ini bertujuan agar calon siswa SD yang mendaftar dapat tersebar secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Tuban.

"Tujuannya adalah agar tidak ada sekolah yang tidak mencapai kuota penuh atau bahkan tidak mendapatkan siswa sama sekali," ujar Rakhmat kepada awak media pada Jumat (16/06) dikutip dari laman resmi Pemkab Tuban.

Rakhmat, yang merupakan mantan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, menjelaskan bahwa penerapan sistem zonasi ini bertujuan agar calon siswa tidak terfokus pada mendaftar ke sekolah yang dianggap favorit.

Rakhmat menjelaskan bahwa dalam PPDB zonasi, digunakan aplikasi berbasis sistem yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu zonasi berdasarkan jarak dan zonasi berdasarkan batas administrasi.

Dengan demikian, calon siswa tidak dapat mendaftar di sekolah yang berlokasi di luar kecamatan tempat tinggal mereka.

"Sistem aplikasi secara otomatis akan menolak calon siswa yang beralamat jauh dari lokasi sekolah," jelasnya.

Rakhmat berharap bahwa penerapan sistem zonasi ini akan memastikan bahwa semua SD di Kabupaten Tuban mendapatkan jumlah siswa yang merata. Tidak ada SD yang kekurangan siswa atau bahkan tidak memiliki siswa sama sekali. ***

RELATED NEWS