BANGKALAN I halojatim.com - Lucas Frigeri menjadi senjata baru Madura United. Gawang kesebelasan tersebut aman ketika kiper asal Brasil itu di bawah mistar gawang.

Salah satu buktinya adalah kemenangan telak 4-1 atas Barito Putera. Hasil yang tak hanya memungkasi tren buruk Madura United yang mengalami krisis poin penuh selama 5 laga terakhir di Liga 1.Namun, kemenangan di Stadion Gelora Bangkalan Minggu (10/12/23) lalu itu sekaligus menandai debut manis Frigeri.

Sebagaimana diketahui, kiper kebangsaan Brasil berusia 34 tahun itu merupakan rekrutan baru tim berjulukan Laskar Sape Kerrab pada transfer window. Selain dia, klub kebanggaan masyarakat di pulau garam itu juga mendatangkan Dalberto Luan Belo di posisi striker. Keduanya debut melawan Barito Putera.

"Tentu senang setelah saya mendapatkan kesempatan menjalani laga pertama di kompetisi ini. Bersyukur, tidak ada masalah dalam adaptasi," kata Lucas Frigeri.

Kiper yang diboyong dari klub kontestan Serie B Brasil, Londrina-PR itu pun antusias menyambut debutnya yang cukup gemilang untuk Madura United. Kendati di sisi lain, debutnya sedikit ternoda lantaran gagal mencatat clean sheet. Gawangnya dibobol oleh Gustavo Tocantins pada menit 28.

Namun, rekan setimnya semakin terlecut untuk merebut kemenangan. Madura United akhirnya membalas dengan 3 gol hingga mengubah skor menjadi 4-1.Malik Risaldi kemudian menyamakan skor lewat gol menit 41, dilanjutkan penalti Jaja (66), lesakan Dalberto (90) dan Francisco Rivera (97).

"Bagi saya, tidak ada yang lebih indah selain menjalani debut untuk klub baru dan meraih tiga poin. Sebuah pertanda yang bagus," kata Frigeri.

Lucas Frigeri pun mengaku optimis dapat membawa Madura United mencapai target untuk finis di posisi 4 besar pada klasemen akhir Liga 1. Karena sebagaimana diketahui, hanya 4 tim teratas saja yang berhak bersaing untuk merebut gelar juara kompetisi Liga 1 dalam babak championship.

Sedangkan saat ini, anak asuh Mauricio Souza kembali merapat. Madura United berada di peringkat 5 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 34 poin. "Saya berharap bisa membantu tim ini lebih banyak lagi, terutama untuk mencapai target (4 besar)," katanya.

Namun, dia juga sadar bahwa tantangan yang dihadapinya akan jauh lebih berat karena masih bertemu tim-tim papan atas dalam 12 pekan sisa kompetisi. Pada pekan ke-23 saja, Madura United akan melakoni jadwal away yang lumayan sulit saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Sabtu (16/12/23).

Setelah itu, Liga 1 akan jeda sepanjang Januari 2024. Jadwal lanjutan Madura United adalah menjamu Rans Nusantara FC (06/02/24) mendatang. (*)