SEKARANG TIDAK HARUS 50 PERSEN PLUS SATU

Andri - Rabu, 19 Maret 2025 18:30 WIB
jalannya sidang di Muskab PBSI Sidoarjo 2025 Minggu (16/3/2025)

SIDOARJO I halojatim.com - Pengkab PBSI Sidoarjo tetap pada pendirian. Bahwa Musyawarah Kabupaten atau Muskab yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo Lantai II pada Minggu (16/3/2025) tetap sah.

Meski ada statemen dari pengurus teras Pengurus Provinsi PBSI Jatim yang menyatakan kegiatan yang memilih Moch Yoyok Handoko tidak akui. Dengan alasan, peserta yang hadir dalam Muskab PBSI Sidoarjo itu tidak kuorum karena tidak bisa 50 persen plus 1.

Ya, klub atau anggota Pengkab PBSI Sidoarjo total berjumlah 30. Sementara yang hadir dalam muskab 13 klub.

‘’Yang mengeluarkan pernyataan itu berarti baca kembali anggaran dasar, anggaran dasar rumah tangga yang terbaru. Sekarang tidak harus lima puluh plus satu,’’ tegas Ketua Harian Pengkab PBSI Sidoarjo Periode 2021-2025 Harnadi.

Dia kemudian mengirim bukti tentang pelaksanaan muskab atau muskot. Awalnya memang ditulis dinyatakan bahwa kegiatan tersebut dinyatakan sah apalagila dihadiri sekurang-kurangnya 50 persen plus satu pengurus perkumpulan yang sah.

‘’Tapi setelah juga disebutkan bahwan jika kurang, maka muskab atau muskot diundur untuk paling lama 60 menit atau satu jam. Jika ditunggu selama satu jam, klub masih kurang, muskab atau muskot dapat dilanjutkan dan segala keputusannya dianggap sah,’’ ungkap Harnadi.

Dengan adanya aturan itu, ujarnya, terpilihnya Moch Yoyok Handoko atau yang akrab disapa Gus Peyek itu tak bisa digoyahkan. Apalagi, dalam Muskab PBSI Sidoarjo tersebut lelaki yang dikenal dekat dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman tersebut menjadi calon tunggal.

Penyebabnya, satu calon lain didiskualifikasi oleh Tim Penjaringan Ketua Umum. Ini dikarenakan Kartu Tanda Penduduk atau KTP yang dimiliki tidak sah.

Gus Peyek menjadi Ketua Umum Pengkab PBSI Sidoarjo menggantikan Mohammad Ainur Rahman. Di bawah lelaki yang berprofesi birokrat tersebut, bulu tangkis Kota Udang, julukan Kabupaten Sidoarjo, kembali disegani. Buktinya, mereka mampu meraih emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov. Bahkan, saat dilaksanakan di Kabupaten Jember, emas beregu putra dan putri mampu disandingkan Kabupaten Sidoarjo.

Sebelum terpilih menjadi ketua umum, Gus Peyek sudah berjanji membantu keuangan klub-klub. Begitu juga dengan organisasi PBSI Sidoarjo yang bakal dibantu berprestasi dengan rutin menggelar pertandingan atau kejuaraan. (*)

RELATED NEWS