SEDIAKAN PSIKOLOG DI 63 PUSKESMAS DI KOTA SURABAYA

Andri - Selasa, 21 Maret 2023 20:27 WIB
Puskesmas Lakarsantri, salah satu puskesmas yang juga menyediakan jasa psikolog

SURABAYA I halojatim.com - Fasilitas di 63 puskesmas di Kota Surabaya semakin komplet. Tempat tersebut menyediakan pelayanan kesehatan serta psikolog yang siap mendampingi anak yang mengalami masalah di dalam keluarga, lingkungan, atau akibat perilaku diri sendiri.

Sekretaris Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya Maulisa Nusiara di Surabaya, Selasa, mengatakan, dengan adanya pelayanan itu, diharapkan anak yang mengalami masalah bisa berkonsultasi secara langsung. "Di sana (puskesmas) semua ada, ketika ada masalah mereka bisa berkonsultasi," kata Maulisa.

Tak hanya itu, kata dia, pemkot juga telah menyediakan fasilitas pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, dan ruang berbudaya untuk anak di Surabaya. Kata dia, anak-anak bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan lain sebagainya.

Maulisa mengatakan, dari segi fasilitas pemkot juga memberikan fasilitas itu kepada anak-anak disabilitas hingga yang ada di dalam panti asuhan. "Kemudian, kami juga memberikan perlindungan dari kasus pornogafi dan pelecehan seksual pada anak. Semua PD (perangkat daerah) hingga saat ini masih berjuang menangani permasalahan anak," katanya.

Kata dia, kota besar seperti Surabaya tidak dapat menghindari adanya fenomena pelecehan seksual pada anak. Namun, kata Maulisa, bukan berarti Pemkot Surabaya diam saja dalam mengatasi fenomena itu.

''Jajaran PD terus berupaya memberikan edukasi dan pendampingan agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan," katanya.

Maulisa mengatakan dalam mengatasi permasalahan pelecehan atau kekerasan terhadap anak sebisa mungkin selesai dalam waktu 1x24 jam. Itu, katanya, merupakan fenomena yang terjadi di kota besar, tetapi bagaimana caranya kami mengelola kemudian menyelesaikan masalah itu dengan berintegrasi dengan pemangku kebijakan secepat mungkin.

''Bahkan, dari kementerian dan pemerintah pusat juga memberikan atensi itu," kata Maulisa. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS