Sedang Naik, Tapi Benarkah Harga Cabai Tembus Rp450.000/ Kg? Ini Jawaban Pemerintah
JAKARTA, Halojatim.com- Beredar kabar jika harga cabai kini telah melambung sampai dengan Rp450 ribu per kilogramnya.
Saat ini harga cabai sedang mengalami kenaikan. Hanya saja kenaikan tidak signifikan.
Saat ini juga tengah panen raya di sejumlah tempat seperti Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan daerah lainnya.
- PLN Kerahkan 4.782 Personel Amankan Listrik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jawa Timur
- Update Daftar Kenaikan Harga Rumah, Surabaya dan Semarang kalah dengan Solo
- Damri Siapkan 2,2 Juta Kursi, Disebar di Seluruh Daerah, Termasuk Surabaya
Lalu apakah benar kabar mengenai harga cabai Rp450 ribu per kg tersebut?
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memberikan klarifikasi penting terkait kabar hoax yang menyebar mengenai lonjakan harga cabai yang mencapai Rp 450.000 per kilogram.
Panel Harga Pangan Bapanas dengan tegas mencatat bahwa kenaikan harga cabai tidak akan mencapai angka sebesar itu.
Bapanas mencatat variasi harga cabai yang masih dalam rentang wajar, berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, bergantung pada lokasi geografisnya.
Kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ketersediaan stok cabai di pasaran. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah bersama Bapanas telah aktif melakukan monitoring dan penanganan melalui Gerakan Pemantauan Pasar (GPM).
Selain itu, mereka juga melakukan koordinasi yang erat antar daerah untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga cabai ini.
Arief juga menyebutkan bahwa sejak Januari hingga 16 Desember, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait telah melaksanakan GPM di 1.591 titik di seluruh Indonesia, upaya ini akan terus dilakukan hingga akhir tahun.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa stok beras pada awal tahun 2024 telah terjamin dengan ketersediaan lebih dari 1,2 juta ton sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Badan Pangan Nasional.
Pelaksanaan panen cabai serentak merupakan hasil dari pertemuan tingkat tinggi (High Level Meeting - HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balai Agung DKI Jakarta pada 29 November yang lalu.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala BAPANAS, Arief Prasetyo, dan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Komitmennya bersama pemerintah daerah dalam melaksanakan GPM dan menjaga stabilitas pangan serta harga menjadi fokus utama dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 21 Dec 2023