SAMPAH MASKER 863,15 KILOGRAM PER BULAN
Di masa pandemi Covid-19 ada sampah jenis baru. Yakni sampah masker.
Jumlahnya pun termasuk banyak. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyatakan dalam tiga bulan terakhir, rata-rata jumlah sampah rumah tangga berupa masker bekas mencapai 863,15 kilogram per bulan.
"Sampah masker itu masuk ke semua TPS (tempat pembuangan sampah sementara). Jadi jumlah rata-rata sampah masker itu per bulannya 863,15 kilogram," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin.
Sampah masker, katanya, menyumbang 43,85 persen dibandingkan dengan sampah spesifik lain. Seperti sampah baterai bekas, sampah kaleng semprotan bekas, sampah lampu bekas, dan sampah elektro bekas.
"Sampah masker menyumbangkan 43,85 persen. Lebih banyak dari sampah spesifik lainnya," katanya.
Anna juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah masker di sembarang tempat, seperti di jalanan, taman dan saluran air. Sebab, kata dia, pihaknya banyak menemukan sampah masker itu di sembarang tempat.
"Harapan kami pada saat akan membuang masker, maskernya sudah disobek terlebih dahulu biar tidak dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh pihak lain," katanya. (*)